INDOSPORT.COM - Kualitas turnamen bulutangkis khusus ganda bertajuk Yonex-Sunrise Doubles Special Championship 2023 yang digagas mantan pemain ganda putra Candra Wijaya terus meningkat.
Hal ini terkait dengan kesiapan perangkat pertandingan dan peserta yang bertanding menunjukkan peningkatan performa cukup signifikan.
"Saya rasa turnamen ini kualitas penyelenggaraan dan pesertanya cukup baik," ungkap mantan pebulutangkis Bambang Supriyanto di Hall Daihatsu Yonex-Sunrise Candra Wijaya International Badminton Centre (DYSCWIBC), Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (2/11/23).
"Apalagi sudah punya pengalaman digelar sebanyak 11 kali. Hanya saja memang perlu ada perbaikan dan evaluasi untuk penyempurnaan kelak di kemudian hari," cetusnya.
Menurut pelatih ganda putra dari klub Jaya Raya ini, para peserta tampil cukup bagus dan memiliki performa terbaik. Tinggal ditambah dengan ekstra kerja keras untuk memaksimalkan penampilan.
"Kalau melihat para pemain China, Jepang pemain gandanya bagus-bagus. Tetapi level permainan ganda kita hanya kalah sedikit saja. Sehingga, siapa yang persiapannya lebih bagus dan matang, pasti berhasil di lapangan," imbuhnya.
Bambang tak lupa mengimbau kepada panitia pelaksana untuk memperhitungkan waktu penyelenggaraan tidak berturut-turut dengan jadwal turnamen yang ada.
"Tujuannya agar para pemain inti atau yang terbaik bisa bermain. Semoga di tahun depan pihak penyelenggara dapat menyesuaikan waktu agar waktu penyelenggaraan tidak berturut-turut dengan turnamen lain," jelas Bambang.
Di sisi lain, Candra Wijaya menyebut perjuangan dan konsistensi para pemain ganda patut diapresiasi. Mereka juga patut mendapatkan turnamen yang berkualitas untuk mengembangkan kemampuannya.
Candra berharap para pebulutangkis yang bertanding dalam turnamen ini dapat mengasah kemampuan terbaik sebagai bekal dalam kompetisi level selanjutnya.
Candra menambahkan, turnamen yang sudah digelar sebanyak 11 kali ini berupaya mempertemukan antara kemampuan terbaik yang dimiliki pemain ganda dengan kesempatan meraih prestasi.
"Kami berharap ajang ini akan menjadi sarana pengembangan bagi para pemain ganda Indonesia, mendorong pemain muda Indonesia untuk naik kelas, dan meraih prestasi di kancah global," tandas Candra Wijaya.