Aryono Miranat Ungkap Bagas/Fikri Dihantui Masalah Klasik Usai Gagal di Tur Eropa
Aryono Miranat sendiri mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan motivasi dan masukan kepada Bagas/Fikri terkait pola permainan mereka yang belum rapi.
"Tapi setelah kami bicara pelan-pelan, mainnya jadi lebih tenang lagi. Sedikit-sedikit ada kepercayaan diri lagi," jelas Aryono.
Meski demikian, Aryono juga tak menampik bahwa dirinya melihat ada perkembangan positif dari Bagas/Fikri pada dua turnamen di Eropa tersebut.
Yakni walau terlalu percaya diri, namun hal tersebut menjadi pertanda baik karena akhirnya bisa mengembalikan rasa percaya diri mereka setelah sempat berpenampilan buruk satu tahun terakhir.
"Bukan hanya Bagas/Fikri saja perlu ditingkatkan kepercayaan dirinya, pertahanan, lalu akurasi pukulannya. Kalau serangan, sih, sudah cukup bagus. Cuma itu tadi, pertahanan, akurasi juga," tukasnya.
Sejatinya masalah mental bukanlah hal baru yang dialami oleh para pebulutangkis Indonesia dalam kurun beberapa waktu terakhir.
Selain Bagas/Fikri, ada pemain Indonesia yang mengalami hal serupa. Contohnya saja Jonatan Christie.
Lalu ada Gregoria Mariska hingga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang juga mengalami masalah yang sama.
Bahkan sejumlah wakil Indonesia juga berkunjung ke psikolog demi bisa memperbaiki masalah mental yang dialaminya agar bisa tampil maksimal lagi diberbagai turnamen bulutangkis bergengsi.