Kritik Ayah Rehan Naufal untuk Herry IP Terkait Gaya Melatih Ganda Campuran PBSI
Legenda bulutangkis Tri Kusharjanto menilai Rehan/Lisa mengalami penurunan semenjak Nova Widianto hengkang dari Pelatnas PBSI dan pindah ke negara tetangga, Malaysia.
Pasalnya, Nova Widianto sudah lama menjadi juru taktik Rehan/Lisa, bahkan saat mereka masih main di level Pratama. Setelah Nova hengkang, PBSI malah plin-plan memilih pelatih.
"Jujur saja, waktu Nova pindah ke Malaysia dia (Rehan) sempat down," ungkap Trikus saat ditemui awak redaksi berita olahraga INDOSPORT.COM.
"Karena kan lagi bagus-bagusnya di Jerman juara (Hylo Open), eh ditinggal. Siapa pun yang mengalami hal seperti itu pasti down," sambung Tri Kusharjanto lagi.
"Jelas berhubungan (kepindahan Nova dengan prestasi Rehan/Lisa), karena kedekatan dengan siapa itu berpengaruh. Mereka lama (sama Nova), dari Pratama," katanya.
Nahasnya, ketika sektor ganda campuran diambil alih oleh Herry IP, pelatih berjuluk Naga Api itu justru lebih banyak mengkritik Rehan di depan media, dan berpotensi meruntuhkan mentalnya.
Herry pernah menyebut perut Rehan buncit seperti om-om. Bahkan beberapa waktu lalu, ia juga menyentil Rehan/Lisa yang mestinya belum diturunkan di turnamen level atas.
"Kemarin Herry IP sempat ngomong Rehan enggak pantas (turnamen level atas), saya cuma mau ngomong, seharusnya seorang pelatih itu kan membela anak buahnya."
"Saya cuma mau bilang, anak buah itu mau segimana pun dibela. Itulah yang namanya pelatih, bukan malah (dicibir). Dia pelatih berpengalaman," tegas Tri Kusharjanto.
"Kecuali dia pas ketemu, ngomong langsung sama Rehan saja, kan enak. Tetapi sekarang dia ngomong seakan-akan lepas tangan. Saya sebagai ayahnya emosi," pungkasnya.