Jagoannya Jadi Korban, Media China Bar-bar Ungkap Sisi Kontroversial Hylo Open 2023

Minggu, 5 November 2023 18:25 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Getty Images
Sang bintang, He Jiting/Ren Xiangyu jadi korban, media China, langsung bar-bar ungkap sisi kontroversial dari turnamen bulutangkis Super 300 Hylo Open 2023. Copyright: © Getty Images
Sang bintang, He Jiting/Ren Xiangyu jadi korban, media China, langsung bar-bar ungkap sisi kontroversial dari turnamen bulutangkis Super 300 Hylo Open 2023.

INDOSPORT.COM – Sang bintang, He Jiting/Ren Xiangyu jadi korban, media China, langsung bar-bar ungkap sisi kontroversial dari turnamen bulutangkis Super 300 Hylo Open 2023.

Hylo Open 2023 dilangsungkan pada 31 Oktober sampai 5 November 2023 di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman, dan saat ini telah memasuki partai final.

Di final Hylo Open 2023, China, Indonesia, Chinese Taipei, dan Hong Kong sama-sama mengirimkan dua wakilnya. Sementara Denmark dan Amerika Serikat masing-masing mengirim satu wakil ke final.

Jelang bergulirnya partai final yang akan berlangsung pada Minggu (5/11/23) mulai pukul 20.00 WIB nanti, Hylo Open 2023 diterpa pemberitaan panas.

Adalah media lokal China, Sohu, yang dengan bar-bar mengungkapkanjika ajang Hylo Open 2023 diwarnai sisi kontroversial.

Hal itu dipicu dari kekalahan He Jiting/Ren Xiangyu atas wakil tuan rumah, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel, di perempat final Hylo Open 2023, dipicu karena keputusan-keputusan kontroversial wasit.

Di laga yang disebut kontroversial itu, He Jiting/Ren Xiangyu memang kalah 21-23, 15-21 dari Mark Lamsfuss/Marvin Seidel, dan wasit sempat terlibat debat dengan wakil China di akhir gim pertama.

“Di game pertama, He Jiting/Ren Xiangyu mengawali laga dengan sangat cepat, namun kill dahsyat lawannya juga memberikan tekanan pada pertahanan Ganda Putra Bulu Tangkis Nasional, dan selisih poin kedua kubu tak kunjung melebar.”

“Memasuki babak kritis, He Jiting/Ren Xiangyu tertinggal 21-22. Adegan dramatis terjadi saat ini, ketika Ren Xiangyu masih bersiap menerima servis, lawannya melakukan gerakan lebih awal, dan tanpa diduga wasit memberi skor kepada tim Jerman.”

“Gara-gara poin inilah pasangan China kalah di game pertama 21-23. Saat itu, He Jiting langsung mengajukan pengaduan ke panitia arbitrase, namun tidak berhasil, He Jiting/Ren Xiangyu tidak punya pilihan selain menerimanya,” tulis media China, Sohu.