Operasi Senyap Aaron Chia/Soh Wooi Yik Kudeta WR1, Fajar/Rian Harus Waspada!
Bagaimana tidak. Posisi pasangan Indonesia ini berhasil direbut oleh pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, setelah berhasil menyabet medali emas Asian Games 2022.
Namun, Rankireddy/Shetty hanya sebentar mencicipi takhta tersebut. Mereka bertahan lima pekan saja karena beberapa kali kandas pada babak awal turnamen.
Hal tersebut juga dialami oleh Fajar/Rian. Performa mereka menjadi sorotan karena puas gelar juara sejak menjuarai All England pada Maret 2023 kemarin.
Di Denmark Open 2023, Fajar/Rian juga tidak mampu mempertahankan poin juara bertahan tahun lalu sehingga peringkat mereka lengser ke posisi ke-4.
Tentu saja, ambisi Aaron/Soh ini perlu jadi perhatian bagi Fajar/Rian. Bagaimana pun Fajar/Rian butuh poin tambahan untuk memperbaiki posisi di ranking BWF.
Masalahnya, ranking BWF Fajar/Rian diprediksi bakal lengser lagi karena mereka memutuskan absen di Kumamoto Masters, yang mana turnamen ini malah diikuti oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Secara terpisah, direktur kepelatihan pelatnas Malaysia, Rexy Mainaky, mengatakan jadi ranking 1 dunia akan meningkatkan kepercayaan diri dan moral Aaron/Wooi Yik.
“Mereka sudah meraih gelar juara dunia dan penghargaan lainnya dan mereka juga harus berusaha menjadi peringkat 1 dunia,” kata Rexy dalam beberapa kesempatan.
“Ini pasti akan meningkatkan kepercayaan diri mereka dan menawarkan faktor perasaan senang menjadi kombinasi terbaik.”
Pasangan Malaysia terakhir yang mencapai posisi teratas adalah Goh V Shem/Tan Wee Kiong pada November 2016 usai mereka meraih medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.