4 Atlet Bulutangkis Indonesia Dihantui Cedera Horor di 2023, Terbaru Apriyani

Senin, 6 November 2023 18:05 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Mengulas empat cedera paling horor atlet bulutangkis Indonesia pada 2023, dari Christian Adinata hingga terbaru ada Apriyani Rahayu di final Hylo Open 2023. Copyright: © PBSI
Mengulas empat cedera paling horor atlet bulutangkis Indonesia pada 2023, dari Christian Adinata hingga terbaru ada Apriyani Rahayu di final Hylo Open 2023.

INDOSPORT.COM – Mengulas empat cedera paling horor atlet bulutangkis Indonesia pada 2023, dari Christian Adinata hingga terbaru ada Apriyani Rahayu di final Hylo Open 2023.

Cedera memang menjadi salah satu momok paling menakutkan para olahragawan, termasuk dari sektor bulutangkis atau badminton.

Di 2023 misalnya, sederet atlet bulutangkis Indonesia harus menjalani hari demi hari yang memprihatinkan usai terpapar cedera parah.

Ada atlet yang masih berjuang untuk sembuh, namun ada pula yang sudah comeback ke lapangan meskipun masih kesulitan untuk kembali menaiki podium satu turnamen.

Di bawah ini setidaknya ada empat cedera paling horor yang dialami atlet bulutangkis Indonesia pada musim 2023, dari Christian Adinata, Mohammad Ahsan, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Apriyani Rahayu.

1. Apriyani Rahayu

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu, menjadi atlet bulutangkis Indonesia pertama yang mengalami cedera horor di musim 2023.

Cedera bahu kanan pernah dialami Apriyani Rahayu saat dia dan sang partner, Siti Fadia Silva Ramadhanti, menghadapi Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di semifinal Swiss Open 2023, Sabtu (25/3/23).

Di babak 16 besar Asian Games 2022 saat menghadapi Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Apriyani Rahayu kembali didera cedera. Kali ini betis kanannya yang berganti mengalami masalah.

Sempat hiatus beberapa saat untuk bisa comeback, nahasnya cedera baru kembali menghampiri Apriyani Rahayu saat dia dan Siti Fadia berjumpa Zhang Shuxian/Zheng Yu di final Hylo Open 2023, Minggu (5/11/23).

"Apriyani memutuskan mundur di babak final Hylo Open 2023 karena mengalami cedera betis kanan. Cedera ini memang tiba-tiba, tidak dirasakan sebelumnya," kata Eng Hian, pelatih ganda putri PBSI.

"Apriyani memilih mengundurkan diri  (saat skor 21-18, 1*1), karena dia sudah tidak kuat menahan rasa sakit. Saya pun tidak mau memaksakan Apriyani untuk terus bertanding yang membuat cederanya malah bisa bertambah parah,” sambungnya.

"Setiba di Tanah Air, Apriyani akan segera mendapatkan penanganan medis terbaik agar dia bisa segera sembuh dan siap bertanding lagi," tukas sang pelatih via rilis resmi PBSI.