Detik-detik Kaki Apriyani Rahayu 'Kecengklak' di Hylo Open, Eng Hian Khawatir Hal Ini
Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian menuturkan bahwa sebelumnya Apriyani Rahayu dalam kondisi prima. Cedera yang didapatnya di final Hylo Open adalah cedera baru.
Pelatih yang akrab disapa Didi itu khawatir cedera ini akan berdampak buruk jika terus dipaksa bermain. Oleh karena itu, ia legowo saat Apriyani memutuskan untuk retired.
"Apriyani memutuskan mundur di babak final Hylo Open 2023 karena mengalami cedera betis kanan. Cedera ini memang tiba-tiba, tidak dirasakan sebelumnya," kata Eng Hian.
"Apriyani memilih mengundurkan diri karena dia sudah tidak kuat menahan rasa sakit," tambah pelatih ganda putri Indonesia itu.
"Saya pun tidak mau memaksakan Apriyani untuk terus bertanding yang membuat cederanya malah bisa bertambah parah."
Mengingat Apriyani Rahayu/Siti Fadia adalah salah satu tumpuan Indonesia untuk meraih tiket Olimpiade 2024, Eng Hian tidak ingin membiarkan cedera ini berlarut-larut.
Apriyani/Fadia akan segera pulang ke Tanah Air dan sang pelatih berjanji akan langsung memberikan treatment terbaik agar anak asuhnya segera pulih dari cedera.
"Setiba di Tanah Air, Apriyani akan segera mendapatkan penanganan medis terbaik agar dia bisa segera sembuh dan siap bertanding lagi," tukas sang pelatih via rilis resmi PBSI.
Setelah ini, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memiliki jeda satu pekan, dan setelah itu akan menatap ajang Kumamoto Masters 2023, pada 14-19 November 2023.
Namun jika cedera Apriyani tak kunjung membaik, nampaknya pasangan ganda putri Indonesia ini akan mundur dari turnamen level BWF Super 500 tersebut.