Ekspektasi Tinggi Media China Kevin/Rahmat Jadi Atmosfer Baru Ganda Putra
Bagaimana tidak. Di sektor ganda putra pun, khususnya pada 5 top ranking BWF, tidak ada yang bisa menebak pasangan mana yang tampil dominan.
Dimulai ketika Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lengser dari ranking 1 BWF setelah berkuasa kurang lebih tahun, posisi tersebut bak piala bergilir.
Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty berhasil merebut posisi itu dari Fajar/Rian usai meraih emas Asian Games, tetapi hanya bertahan satu bulan.
Usai gagal mempertahankan gelar juara French Open 2023 karena kandas di babak awal, posisi WR1 direbut pasangan China, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Posisi WR1 pun belum bisa dikatakan mampu dipertahankan Liang/Wang, karena ada ancaman dari duo Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dan duo Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Tak heran jika kemudian Aiyuke mengklaim kembalinya Kevin Sanjaya Sukamuljo bersama Rahmat Hidayat diharapkan bisa menghadirkan warna lain dalam persaingan itu.
“Ajang ganda putra saat ini minim hiburan dan belum ada pemain dominan.Banyak suporter Tanah Air yang menaruh harapan besar terhadap kembalinya Sukamuljo,” tulis Aiyuke.
Meski demikian, butuh waktu bagi Kevin/Rahmat mewujudkan harapan media China dan Badminton Lovers mengingat mereka baru saja debut dan Kevin baru kembali usai hiatus 5 bulan.
Korea Masters 2023 sendiri menjadi ajang kembalinya Kevin Sanjaya setelah kurang lebih 5 bulan absen karena partner aslinya, Marcus Gideon cedera kaki dan butuh pemulihan lama.
“Senang kembali bisa bertanding di laga kompetitif tapi tadi di awal saya akui sempat kagok dan feel bertandingnya belum dapat juga. Tapi di gim kedua, sudah mulai lebih enak,” ujar Kevin Sanjaya usia memenangkan babak pertama Korea Masters kemarin.