Makin Jaya di Hong Kong, Flandy Limpele Masih Buka Peluang Kembali ke Pelatnas PBSI
Sebelum pindah ke Hong Kong, Flandy Limpele sempat bergabung di staf kepelatihan PBSI untuk menangani sektor ganda campuran pratama pada musim 2022.
Flandy Limpele memutuskan kembali ke Indonesia usai malang melintang di berbagai negara, mulai dari India hingga Malaysia sebagai pelatih.
Namun baru satu musim menjalani tugasnya, peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 bersama Eng Hian itu memutuskan hengkang.
Kepergian Flandy Limpele ini terbilang mengejutkan. Pasalnya, PBSI juga baru ditinggal Nova Widianto yang memilih melatih ganda campuran Malaysia kala itu.
Perginya Nova Widianto dan Flandy Limpele menjadi pukulan besar bagi bulutangkis Indonesia. Sebab ganda campuran belum lama ini sudah menunjukkan kemampuannya pada 2022 lalu.
Hong Kong sendiri sejatinya bukanlah negara yang terlalu familiar dengan bulutangkis, layaknya negara tetangga mereka China, atau Jepang dan Indonesia.
Namun, mereka memiliki aset-aset berharga yang mampu mengancam dunia, khususnya di sektor ganda campuran.
Kekuatan ganda campuran Hong Kong cukup beragam, di antaranya Tang Chun Man / Tse Ying Suet, Chang Tak CHing/Lui Lok-lok, dan Lee Chun Hei Reginald/Ng Tsz Yau.
Namun sejauh ini, hanya pasangan senir Tang Chun Man / Tse Ying Suet yang masih mampu bersaing di top 15 ranking BWF. Mereka menduduki peringkat 11 dunia.
Selain menjuarai Hylo Open, Tang/Tse sejauh musim ini mampu mencapai babak semifinal Indonesia Open, Australia Open, dan runner-up Hong Kong Open 2023.