Rekor Menyedihkan Atlet PBSI Lawan Viktor Axelsen, Nyaris 4 Tahun Tanpa Kemenangan
Dalam pertandingan yang digelar di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, ada momentum menarik yang terjadi antara Jonatan Christie dan Viktor Axelsen.
Momen tersebut terjadi saat Viktor Axelsen mencoba mempermainkan mental Jonatan Christie di gim kedua, ketika wakil Indonesia ingin melayangkan servis.
Kala itu, Viktor Axelsen sempat tertinggal dan kemudian menyalip di angka 17-18. Saat Jonatan Christie bersiap melakukan servis, Viktor Axelsen mendadak berteriak.
Jonatan Christie ikut berteriak untuk melepaskan bebannya sebelum servis, tetapi kemudian Viktor Axelsen membalas teriakan tersebut. Jonatan Christie pun berteriak lagi, dan lagi-lagi dibalas oleh kubu lawan.
Sampai akhirnya, Jonatan Christie tertawa dan kehilangan konsentrasi. Hal ini mungkin saja siasat dari Viktor Axelsen untuk mengacaukan lawannya.
Terbukti, Jonatan Christie harus tertinggal di game kedua dengan skor 18-21, dan kemudian Viktor Axelsen langsung tancap gas di babak rubber, memastikan kemenangan 9-21.
"Hari ini saya bermain jauh lebih baik, dan saya akui Viktor juga bermain sangat baik. Dia tidak gampang menyerah, meskipun sempat ketinggalan di game kedua, dia terus berusaha," kata Jonatan Christie, dikutip dari rilis resmi PBSI.
Jonatan Christie menuturkan bahwa ia sudah dapat momentum untuk mengalahkan Viktor Axelsen di gim pertama. Mestinya ia bisa mempertahankan hal itu sampai gim kedua.
Hanya saja, ada psywar dari Viktor Axelsen akhirnya membuat strategi Jonatan Christie tidak berjalan lancar. Alhasil, pemain asal Denmark itu memaksa ke babak rubber dan membalikkan keadaan.
"Kita tahu Viktor Axelsen adalah pemain berpengalaman, dan dia adalah pemain terbaik saat ini. Mungkin orang tidak tahu bahwa pikiran dan mental di game kedua juga ikut berpengaruh ke permainan. Hasilnya di game ketiga, feel saya masih seperti di game kedua," pungkasnya.