3 Fakta di Luar Nalar Usai Gregoria Mariska Juara Kumamoto Masters
Mungkin, final Kumamoto Masters 2023 menjadi puncak determinasi permainan Gregoria Mariska yang semakin membalik sepanjang musim ini.
Gregoria tampil begitu percaya diri, berani dan kreatif saat menghadapi lawan-lawannya mulai dari babak pertama hingga partai final hari ini.
Hasilnya, sepanjang turnamen, Gregoria Mariska selalu mampu menyapu bersih kemenangan dengan tidak pernah kehilangan satu game-pun.
Dimulai dari babak pertama, Gregoria mengalahkan wakil tuan rumah yang tengah membalik performanya, yakni Nozomi Okuhara dengan skor 21-19, 21-19.
Perjalanan Gregoria Mariska Tunjung menuju Juara #KumamotoMastersJapan2023
— BANGKIT BULUTANGKIS INDONESIA!! (@BadmintonLive1) November 19, 2023
Tak sekalipun kehilangan set 🔥 pic.twitter.com/kt09gZARJq
Kemudian di babak kedua, Gregoria Mariska menaklukkan tunggal putri Korea Selatan, Kim Ga-eun, dengan dua set langsung 23-21, 21-12.
Lanjut pada babak perempat final, Gregoria Mariska memulangkan pemain Singapura, Yeo Jia Min, secara straight game 22-20, 21-19.
Gregoria Mariska juga mampu menyingkirkan Beiwen Zhang di babak semifinal dengan skor 21-12, 21-13, sebelum akhirnya bertemu Chen Yufei di final.
3. Gagalkan Dominasi China di Kumamoto Masters
Faktanya, Gregoria Mariska menjadi salah satu dari dua pebulutangkis non-China yang berhasil mencapai final Kumamoto Masters 2023.
Satu wakil lainnya yakni tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen, yang juga akan bertemu dengan wakil China di final, yakni Shi Yuqi.
Team Tunjung/Axelsen vs China tomorrow. 😂
— Viktor Axelsen (@ViktorAxelsen) November 18, 2023
We need your support 😍💪🏻🔥 pic.twitter.com/fwH8cirCpT
Sementara 8 dari 10 finalis lainnya berasal dari satu negara, yaitu China. Bahkan, Jepang yang notabene adalah tuan rumah pun gagal mengirimkan wakilnya ke final Kumamoto Masters.
Dari sektor ganda campuran, pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong sudah memastikan satu gelar untuk China usai mengalahkan Feng Yanzhe/Huang Dongping.
Dengan Gregoria mengalahkan Chen Yufei, maka China dipastikan tanpa gelar juara di sektor tunggal putri.
Kini tinggal menunggu Viktor Axelsen, akankah raja bulutangkis ini mampu menyusul Gregoria meraih gelar juara dengan mengalahkan Shi Yuqi.
Sementara China, selain Zheng Siwei/Huang Yaqiong, juga memastikan 2 gelar di sektor ganda putra dan ganda putri.
Diantaranya duel sesama ganda putri Liu Sheng Shu/Tan Ning vs Zhang Shu Xian/Zheng YU, duel sesama ganda putra Liu Yuchen/Ou Xuan Yi/He Jiting/ren Xiang Yu.