INDOSPORT.COM – Mengulas empat penguasa ranking BWF junior yang kariernya meredup di level senior, termasuk Arya Maulana Aldiartama mantan partner Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sebagai negara superior bulutangkis, Indonesia memiliki sederet atlet bulutangkis berprestasi entah di level junior maupun senior.
Hanya saja, tidak semua atlet bulutangkis yang mentereng di level junior, memiliki pencapaian yang sama gemilangnya ketika menapaki level senior (19+).
Di bawah ini, INDOSPORT.COM akan mencoba mengulas empat bintang bulutangkis Indonesia yang kariernya meredup di senior usai jadi penguasa ranking BWF junior.
Mereka adalah Firman Abdul Kholik, Jauza Fadhila Sugiarto, Putri Syaikah, dan eks partner Kevin Sanjaya yakni Arya Maulana Aldiartama.
1. Arya Maulana Aldiartama
Lahir pada 30 September 1995, Arya Maulana Aldiartama memiliki karier yang cukup gemilang sejak bergabung dengan klub bulutangkis tersohor PB Djarum dan bergabung ke pelatnas PBSI.
2012-2013 bisa dibilang adalah tahun emas bagi Arya Maulana Aldiartama saat namanya meroket menapaki puncak ranking BWF junior. Tepatnya pada periode 20 September 2012-17 Juli 2013.
Karier bulutangkis Arya Maulana Aldiartama di periode tersebut saat itu memang sangat meroket dengan siapapun pasangannya.
Dia pernah berjaya dengan Edi Subaktiar dengan meraih gelar juara Indonesia International 2011, Malaysia Junior International 2012, hingga medali emas Kejuaraan Asia Junior 2012.
Arya Maulana Aldiartama juga menapaki bersinar kala PBSI memasangkannya dengan Kevin Sanjaya. Duet mereka gacor menyegel perunggu Kejuaraan Asia Junior 2013 hingga emas University Games 2014.
Sayangnya usai menapaki level senior, karier Arya Maulana Aldiartama tak segemilang Kevin Sanjaya yang berjaya di puncak ranking BWF.
Bahkan puncaknya Arya Maulana Aldiartama memutuskan pensiun dini pada 2016 dan kini diketahui banting setir sebagai pelatih bulutangkis di Kanada hingga Amerika Serikat.