INDOSPORT.COM – Deretan bukti tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen, nyatanya tidak segagah musim lalu. Apakah ini peluang Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie siap menggusurnya?
Viktor Axelsen saat ini memang masih menguasai peringkat satu di ranking BWF. Tunggal putra asal Denmark ini mengoleksi 105.655 poin.
Pada tahun 2021, Axelsen memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo, BWF World Tour Finals, dan All England, selain tiga gelar BWF World Tour lainnya.
Kemudian pada 2022, Viktor Axelsen hampir sulit terkalahkan. Bak "alien", ia memenangkan 48 dari 51 pertandingan yang dimainkan selama 2022.
Dia menjadi tunggal putra pertama yang memenangkan 7 gelar World Tour dalam satu musim, memecahkan rekor Lin Dan dan Lee Chong Wei yang hanya mencapai 4 gelar juara.
Selain itu, dia menjadi satu-satunya pemain yang memenangkan All England Open, Kejuaraan Dunia Bulutangkis, dan BWF World Tour Finals pada tahun yang sama.
Tak heran, Axelsen diganjar dengan Penghargaan Pemain Terbaik Pria BWF kedua berturut-turut, sebuah tanda langka dalam bulutangkis.
Akan tetapi, Viktor Axelsen justru menemui antiklimaks pada musim 2023. Dirinya tidak seproduktif musim lalu dalam memenangkan gelar-gelar juara.
Tercatat, Viktor Axelsen hanya memenangkan 4 gelar BWF World Tour dalam 11 turnamen. Selain itu, dia mencatat 6 kekalahan dari 35 pertandingan yang dijalani.
Terlepas dari perbandingan prestasi antara 2022 dan 2023, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa Viktor Axelsen mulai tidak konsisten saat ini. Apa saja?