Evaluasi 5 Ganda Putra Usai Babak Belur di Kumamoto Masters, Kevin/Rahmat Bubar?
Asisten pelatih ganda putra Indonesia, Thomas Indratjaja berpesan agar Rahmat Hidayat bisa beradaptasi dengan pasangan barunya yang lebih senior, yaitu Kevin Sanjaya.
"Untuk pasangan baru Kevin/Rahmat, harus bisa lebih memahami satu sama lain, karena mereka baru tampil di dua turnamen," tutur Thomas Indratjaja via rilis resmi PP PBSI.
"Rahmat harus ditambah powernya. Dia juga perlu beradaptasi dengan Kevin. Pengalaman dan kualitas pukulannya harus ditingkatkan, juga kecepatannya ditambah," imbuhnya.
Kumamoto Masters adalah penampilan terakhir Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat di tahun 2023. Tahun depan, mereka mungkin masih lanjut atau justru akan dibubarkan.
Evaluasi lainnya ditujukan kepada Bagas/Fikri dan Leo/Daniel, pasangan andalan Pelatnas yang justru kalah di babak awal Kumamoto Masters 2023.
"Untuk Bagas/Fikri, rasa percaya dirinya harus ditingkatkan. Konsistennya juga harus lebih fokus. Leo/Daniel saya lihat penampilannya kurang lepas saja. Ada beban dan kadang kurang stabil."
Sedangkan untuk Pramudya/Yeremia, Thomas mengaku tidak ada kendala. Setelah sempat 'perang dingin', komunikasi mereka semakin membaik dan hanya kurang beruntung saja.
"Untuk Pram/Yere secara kekompakan sudah bagus. Komunikasi di lapangan bagus. Cuma rata-rata masih harus ditingkatkan rasa percaya dirinya dan akurasi pukulannya."
"Hendra/Ahsan karena menggunakan bola yang berat, kadang perlu reli yang panjang untuk bisa dapat poin. Kadang pukulannya kurang pas untuk mengimbangi kecepatan pemain-pemain muda sekarang," imbuhnya.
"Secara umum, semua harus ditingkatkan rasa percaya dirinya. Saat mendapat tekanan, harus cepat menemukan cara mengatasinya. Pertahanannya harus lebih dikuatkan dan fokusnya," tuntas Thomas.