INDOSPORT.COM – Nasib menyedihkan Chen Yufei usai babak belur di Kumamoto Masters 2023 karena dikalahkan Gregoria Mariska menjadi topik bagi media di China.
Chen Yufei saat ini merupakan tunggal putri andalan China. Performa peraih medali emas Olimpiade Tokyo tersebut sedang bagus-bagusnya belakangan ini.
Dia memenangkan 14 pertandingan berturut-turut di lapangan, termasuk menjuarai dua turnamen beruntun yang diikutinya, yakni Denmark Open dan French Open.
Chen Yufei kemudian berpeluang menggenapkan gelar beruntun menjadi tiga saat mencapai final Kumamoto Masters 2023.
Media China, Sohu awalnya sempat memprediksi Yufei bakal menjuarai Kumamoto Masters 2023. Pasalnya, Chen Yufei tampil sangat baik termasuk saat menyingkirkan Carolina Marin dan An Se-young.
Sedangkan di partai final, Chen Yufei dipertemukan dengan pemain Indonesia Gregoria Mariska Tunjung, yang menurut Sohu bukan salah satu tunggal putri top dunia.
“Jika ia kembali menang di turnamen ini (Kumamoto Masters), Chen Yufei akan kembali meraih gelar juara.Chen Yufei pun nampaknya yakin bisa meraih tiga gelar juara berturut-turut, karena lawannya di final adalah pemain Indonesia yang kurang dikenal, Gregoria Mariska,” lanjut Sohu.
Sayangnya, harapan Sohu dan Chen Yufei sendiri gagal terwujud. Sebab, Chen Yufei justru dikalahkan Gregoria Mariska Tunjung dengan skor kembar, 21-12, 21-12 di babak final.
Sohu, mengklaim kekalahan dari Gregoria Mariska ini menggambarkan kehancuran Chen Yufei setelah dirinya berhasil naik takhta di negaranya.
“Impian Chen Yufei untuk memenangkan tiga kejuaraan berturut-turut hancur, dia diturunkan dari takhta segera setelah dia naik takhta,” tulis Sohu.