INDOSPORT.COM - Setelah Gregoria Mariska cetak sejarah juara Kumamoto Masters 2023, Chiara Marvella Handoyo makin termotivasi untuk mengejar di ranking BWF.
Gregoria Mariska Tunjung sukses merengkuh gelar juara Kumamoto Masters 2023, dengan menjegal Chen Yufei. Ini jadi gelar pertama tunggal putri Indonesia di level Super 500.
Meski di atas kertas Gregoria Mariska masih tertinggal dari Chen Yufei, namun saat babak final Kumamoto Masters, Gregoria justru bisa melibas lawannya dengan skor 21-12, 21-12.
Asisten pelatih tunggal putri Indonesia, Herli Djaenudin turut mengapresiasi pencapaian Gregoria Mariska, karena secara langsung akan berdampak pada generasi penerus.
"Tentu dengan keberhasilan Gregoria akan memiliki nilai positif. Kemenangan ini akan melecut motivasi adik-adiknya di Pelatnas Cipayung untuk mengikuti jejak Gregoria."
"Semoga dengan keberhasilan Gregoria ini menjadi awal kebangkitan sektor tunggal putri Pelatnas yang selama ini prestasinya masih di bawah dibanding sektor yang lain," kata Herli.
Hal ini dibenarkan oleh Chiara Marvella Handoyo yang sebelumnya meraih gelar runner-up Kejuaraan Dunia Junior 2023.
Chiara Marvella semakin termotivasi untuk naik ke level senior dan mengalahkan lawan-lawan kuat, sehingga bisa mendongkrak poinnya dan menyusul Gregoria di ranking BWF.
"(Kemenangan Gregoria) jadi buat motivasi, saya jadi tahu kekurangan pemain di atas saya seberapa, jadi sudah ada (gambaran)," ucap Chiara saat ditemui awak redaksi berita olahraga INDOSPORT di Pelatnas Cipayung.
Saat ini Gregoria Mariska masih kokoh di posisi 7 ranking BWF, sementara Chiara Marvella Handoyo merangkak dari peringkat 275 tunggal putri terbaik dunia.