INDOSPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung kembali berhasil mencatatkan sejarah luar biasa di ranking BWF.
Kemenangan Gregoria Mariska dari Chen Yufei di Kumamoto Masters tak hanya membawa berkah untuk Indonesia.
Namun juga mampu membuat Gregoria mencatatkan sejumlah sejarah, termasuk di ranking BWF per 28 November 2023 mendatang.
Melansir dari Badminton Eropa, Gregoria Mariska mencatatkan sejarah luar biasa sebagai tulang punggung tunggal putri di kawasan Asia Tenggara.
Hal ini lantaran poinnya dari kemenangannya di Kumamoto Masters membuatnya bertahan di top 10 ranking BWF pekan depan.
Berbeda dengan Ratchanok Intanon (Thailand) yang akan lengser dari posisi 10 besar di ranking BWF, terutama karena Wang Zhiyi yang naik peringkat ke top 10.
Wang Zhiyi berhasil merangkak naik ke top 10 usai secara mengejutkan berhasil mengalahkan An Se-young dengan skor 21-12 dan 2116 di babak kedua China Masters 2023.
Gregoria Mariska Tunjung will be the only South East Asia players in the Top 10 of Women's Singles next week. The torch's passed 🔥🔥 https://t.co/5IFVZwy9gI pic.twitter.com/7kpIf7UpLv
— Badminton Eropa (@badmintoneropa) November 23, 2023
Ini berarti, untuk pertama kalinya Ratchanok tergusur dari top 10 BWF sejak tahun 2012 silam, sehingga menyisakan Gregoria Mariska selaku satu-satunya wakil dari Asia Tenggara.
Gregoria Mariska yang menjadi tulang punggung tunggal putri Asia Tenggara di ranking BWF pun menuai beragam komentar dari netizen dan Badminton Lovers.
Badminton Lovers mengaku kagum dengan Gregoria Mariska yang makin superior usai menjadi juara di Kumamoto Masters 2023.