INDOSPORT.COM - Rumor "main sabun" jelang BWF World Tour Finals 2023 semakin kencang, benarkah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memilih mundur dari ajang tahunan ini?
Sebagaimana diketahui, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dituntut untuk tampil di China Masters 2023 jika ingin meraih tiket ke BWF World Tour Finals pada Desember 2023.
Kebetulan lawan mereka di babak pertama China Masters 2023 adalah sesama ganda putri Indonesia, yakni Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Siapa sangka, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi memutuskan untuk kalah Walk Out (WO) atau tidak bertanding saat babak pertama China Masters 2023.
Dengan demikian, Apriyani/Fadia lolos ke babak kedua tanpa mengeluarkan keringat, dan secara otomatis lolos ke BWF World Tour Finals 2023.
Banyak yang menganggap jika wakil ganda putri Indonesia "main sabun" agar Apriyani/Fadia bisa lolos ke BWF World Tour Finals, tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga.
Apalagi, Apriyani Rahayu diketahui sempat cedera di final Hylo Open 2023, sehingga ia akan kesulitan jika bertanding melawan Ana/Tiwi di babak pertama China Masters 2023.
Namun, PBSI memberikan klarifikasi bahwa Febriana/Amalia alias Ana/Tiwi kalah WO karena bermasalah dengan visa, sehingga tak bisa sampai ke China tepat waktu.
Menariknya, memasuki babak 16 besar China Masters 2023, Kamis (23/11/23), Apriyani/Fadia pada akhirnya memilih mundur saat menghadapi Margot Lambert/Anne Tran asal Prancis.
Padahal, mereka sudah dinyatakan lolos ke BWF World Tour Finals 2023. Namun, Apriyani mengaku cederanya masih terasa sakit dan tidak ingin mengambil risiko jika lanjut bertanding.