In-depth

Rekor Langka Apriyani Rahayu Runtuh Jika Mundur dari BWF World Tour Finals 2023

Jumat, 24 November 2023 13:30 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Humas PBSI
Greysia Polii/Apriyani Rahayu selalu lolos ke BWF World Tour Finals dalam empat edisi 2018-2021 Copyright: © Humas PBSI
Greysia Polii/Apriyani Rahayu selalu lolos ke BWF World Tour Finals dalam empat edisi 2018-2021
Apriyani Selalu Jadi Tulang Punggung di World Tour Finals

Untuk diketahui, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memastikan lolos ke BWF World Tour Finals 2023 usai mencapai babak 16 besar China Masters 2023.

Lolosnya Apriyani/Fadia ini meneruskan tradisi ganda putri Indonesia yang selalu mengirimkan wakilnya di turnamen tersebut sejak format baru 2018.

Selama lima tahun BWF World Tour Finals, Indonesia selalu rajin mengirimkan sejumlah wakilnya ke turnamen tersebut, khususnya di ganda putri melansir data yang dihimpun oleh Badminton Talk.

Menariknya, Apriyani Rahayu menjadi satu-satunya pebulu tangkis ganda putri yang selalu lolos kualifikasi ke BWF World Tour Finals dalam lima edisi tersebut.

BWF World Tour Finals 2018 merupakan edisi perdana turnamen penutup musim setelah BWF mengakhiri era BWF Super Series pada 2017 silam.

Pada edisi ini, Apriyani Rahayu berhasil lolos untuk pertama kalinya bersama Greysia Polii berkat dua gelar Super 500 di India Open dan Thailand Open.

Sayangnya, Greysia/Apriyani hanya mampu melaju hingga babak penyisihan grup usai menelan 3 kekalahan dari 2 wakil China dan 1 wakil Jepang.

Edisi kedua pada 2019, Greysia/Apriyani kembali lolos kualifikasi di turnamen yang digelar di Guangzhou berkat 1 gelar India Open, dan 1 runner-up Malaysia Masters.

Pada edisi 2020, Greysia/Apriyani mencatatkan torehan apik lewat gelar Thailand Open Super 1000, Indonesia Masters, dan Spain Masters.

Namun sama seperti edisi perdana, Greysia/Apriyani kembali terhenti di babak penyisihan grup pada edisi 2019 dan 2020.

Kemudian pada edisi 2021 yang menjadi tahun terakhir Apriyani berduet dengan Greysia, mereka lolos berkat menjadi runner-up Indonesia Open Super 1000.

Menariknya, pada edisi ini, Greysia/Apriyani yang baru meraih emas Olimpiade Tokyo berhasil lolos ke semifinal usai meraih 2 kemenangan  dan 1 kekalahan.

Namun Greysia/Apriyani gagal melaju ke babak final usai dikalahkan pasangan Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.

Baru pada edisi 2022, setelah Greysia Polii memutuskan pensiun, Apriyani Rahayu melanjutkan tradisinya lolos ke WTF bersama juniornya Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Pada turnamen yang digelar di Bangkok kala itu, Apriyani/Fadia berhasil lolos berkat torehan apiknya pada musim debut dengan 2 gelar juara di Malaysia Open Super 750 dan Singapore Open Super 500 serta runner-up Indonesia Masters Super 500.

Namun langkah Apriyani/Fadia harus terhenti di babak penyisihan grup usai meraih 1 kemenangan dan 2 kekalahan di Grup B yang dihuni pasangan-pasangan top dunia.