INDOSPORT.COM – Dewan BWF asal Indonesia, Bambang Roedyanto, membocorkan soal perubahan besar-besaran dari drawing hingga seeding pemain tiru tenis. Kapan mulai berlaku?
Bulutangkis dan tenis memang dua cabang olahraga dunia yang terbilang populer di masyarakat. Tak sedikit publik berlomba untuk menjadi atlet tenis atau bulutangkis karena atensi besar pada olahraga ini.
Di balik atensi besar tersebut, fenomena publik yang membanding-bandingan perkembangan tenis dengan bulutangkis itu pun pasti terjadi dan tidak dapat dihindari.
Belakangan ini misalnya, publik pencinta bulutangkis di media sosial berharap BWF selaku federasi bulutangkis dunia mencontoh tenis yang memberi penghargaan untuk pelatih terbaik tiap tahunnya.
Ada contoh lain ketika publik pencinta bulutangkis di media sosial juga berharap jika BWF memakai teknologi video review atau VAR (Video Assistant Referee) seperti yang diterapkan di tenis.
Pake video review seperti yg sdh dipake di tenis
— yulia sapthiani (@iya_sapthiani) November 20, 2023
Terbaru, berdasarkan penuturan Dewan BWF asal Indonesia, Bambang Roedyanto, bulutangkis agaknya juga kembali terinspirasi dari tenis soal aturan pemain unggulan di suatu turnamen.
Dari cuitan di akun X, Bambang Roedyanto berujar jika saat ini BWF sedang mempertimbangkan aturan jika pemain unggulan tidak datang, akan digantikan dengan pemain di bawahnya.
Awalnya kita minta draw oas manager meetung tp ada beberapa tdk setuju dan kompromi 1/2 weeks sebekum tournamen dan kita usulkan seperti tennis, kl ada seeded playerstdk datang dan diganti yg berikutnya… perubahan butuh waktu utk di bahas di Council kemarin.
— R.R (@R_RB6767) November 24, 2023
“Awalnya kita minta draw pas manager meeting tp ada beberapa yang tidak setuju dan kompromi 1/2 minggu sebelum turnamen. Kita usulkan seperti tenis, kalo ada seeded players yang ga datang, diganti dgn yang berikutnya. Perubahan butuh waktu utk dibahas di council kemarin.”
“Semua butuh waktu… apalagi council Dunia, mereka mesti di convince bahwa perubahan itu perlu…” pungkas Bambang Roedyanto.
Menjabarkan penjelasan dari Bambang Roedyanto, saat ini pengurus BWF sedang gencar mempertimbangkan soal aturan drawing dan pemain unggulan yang ikut di turnamen.