Hendrawan Jawab Rumor Tinggalkan BAM untuk Kembali ke PBSI

Senin, 27 November 2023 19:56 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Isman Fadil
© Ammara Marthiara/INDOSPORT
Hendrawan jawab rumor tinggalkan Badminton Association Malaysia (BAM) untuk kembali ke Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Copyright: © Ammara Marthiara/INDOSPORT
Hendrawan jawab rumor tinggalkan Badminton Association Malaysia (BAM) untuk kembali ke Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

INDOSPORT.COM – Hendrawan jawab rumor tinggalkan Badminton Association Malaysia (BAM) untuk kembali ke Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Sempat mengharumkan nama Indonesia pada masanya saat masih menjadi pebulu tangkis aktif, Hendrawan tetap tak kalah wangi ketika menjadi bagian Pelatnas tunggal putri PBSI pada 2004-2009.

Salah satu buah kinerja Hendrawan adalah mengantarkan Maria Kristin Yulianti menyabet medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 lalu sebelum akhirnya menerima tawaran BAM untuk melatih di Malaysia pada 2010 silam.

Saat itu, Hendrawan mengaku kepada media bahwa belum dapat kembali untuk melatih di PBSI karena adanya beberapa situasi yang tak dapat membuatnya pulang untuk menangani talenta Indonesia.

“Ya memang keinginan itu memang ada dan tentu pembicaraan itu selalu ada. Tapi, memutuskan sesuatu tidak semudah itu dalam arti ya ini bukan bersikap tidak nasionalis atau tidak apa,” buka Hendrawan, (11/11/22).

“Tetapi ada sesuatu yang belum jodoh. Yang kedua juga salah satunya juga memang belum ada satu titik temu. Tapi keinginan untuk kembali ada.”

“Kami sering diskusi ngobrol, termasuk juga kami selalu bertukar pikiran dengan PBSI apa yang kira-kira bisa saya bantu,” ucap Hendrawan.

“Hanya, saja, banyak faktor yang membuatnya saat ini masih betah berada di Malaysia sebagai ladang penghidupannya sebagai pelatih bulutangkis.”

“Banyak faktor ya (kenapa masih belum ke Indonesia). Ilustrasinya seperti ini menikah, bukan saja suka atau tidak suka, tetapi banyak faktor tapi ilustrasinya seperti itu,” terang Hendrawan.