3 Perubahan Besar yang Bisa Dilakukan Hendrawan Andai Jadi Pulang ke PBSI
Perubahan pertama yang akan dibawa Hendrawan pastinya adalah memperbaiki sektor tunggal, terutama tunggal putra.
Seperti diketahui, Indonesia sejatinya memiliki sederet tunggal putra kelas dunia. Dua yang terbaik, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, bahkan bertengger di peringkat 5 besar dunia.
Tak hanya Anthony Ginting dan Jonatan Christie, Indonesia juga memiliki pemain masa depan dalam diri Alwi Farhan. Pemain yang masih berusia 18 tahun tersebut baru saja mencetak sensasi dengan menjadi juara dunia junior BWF 2023.
Dengan pengalaman Hendrawan yang segudang di sektor tunggal putra, Hendrawan bisa memoles pemain Indonesia menjadi barisan "elite" untuk menjuarai berbagai turnamen penting.
Adapun perubahan kedua yang bisa dibawa Hendrawan adalah membenahi mental para pemain Indonesia di tengah prestasi yang sedang jeblok.
Seperti diketahui, semasa masih bermain, Hendrawan adalah peraih medali perak olimpiade dan medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Dengan pengalamannya melakoni turnamen-turnamen penting, Hendrawan tentunya memiliki masukan-masukan berharga untuk membangkitkan mental pemain Indonesia yang belakangan justru melempem.
Perubahan ketiga yang bisa dibuat Hendrawan jika menukangi PBSI adalah menerapkan pola latihan para juara.
Berpengalaman menangani pemain hebat seperti Maria Kristin, Lee Chong Wei, hingga Lee Zii Jia, sayang rasanya jika metode pelatihan yang pernah digunakan sang pelatih tidak diterapkan kepada para pemain pelatnas.
Apalagi Hendrawan juga sudah memiliki pengalaman melatih di Negeri Jiran, yang tentunya membuat ilmu melatihnya makin tokcer.
Dengan sederet perubahan besar yang bisa dibawa Hendrawan ke PBSI, publik Tanah Air tentunya berharap impian melihat sang pelatih menukangi PBSI benar-benar terwujud.