In-depth

3 Juara Dunia Junior Tunggal Putra yang Makin Menggila di Senior, Alwi Farhan Bisa Menyusul

Jumat, 1 Desember 2023 10:31 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Subhan Wirawan
© PBSI
Kisah Axelsen, Kunlavut, dan Chen Long yang Bisa Diteladani Alwi Farhan. Copyright: © PBSI
Kisah Axelsen, Kunlavut, dan Chen Long yang Bisa Diteladani Alwi Farhan.
Axelsen, Kunlavut, dan Chen Long

1. Viktor Axelsen

Kisah Viktor Axelsen yang menggila di level senior usai menjadi juara dunia junior patut diteladani oleh sosok Alwi Farhan dari Indonesia.

Dulunya Viktor Axelsen di masa remajanya sukses menyandang predikat sebagai peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2010 usai mengalahkan Kang Ji-wook di final.

Setelah sukses meraih emas Kejuaraan Dunia Junior 2010, atlet asal Denmark itu secara perlahan menapaki kariernya di level senior.

Meski tak langsung bersinar, namun Viktor Axelsen mampu perlahan menunjukkan sinar benderangnya setelah sukses menapaki world ranking satu pada 2017.

Setelahitu laju prestasi Viktor Axelsen menjadi tak terbendung, usai keberhasilannya medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

2. Chen Long

Kisah kedua yang wajib diteladani oleh Alwi Farhan dari Indonesia adalah Chen Long. Legenda bulutangkis China ini dulunya adalah peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2007.

Setelah beranjak ke level senior, pencapaian Chen Long semakin menggila, utamanya di ajang-ajang mayor event seperti Kejuaraan Dunia.

Total ada empat medali Kejuaraan Dunia berhasil diraih Chen Long, termasuk di antaranya dua emas pada edisi 2014 dan 2015.

Kemudian di ajang Olimpiade, Chen Long juga meraih tiga medali beda warna, yakni perunggu pada 2012, emas pada 2016, dan perak pada 2020.

Semua yang didapat Chen Long tentunya berkat dedikasi, loyalitas, dan kerja keras Chen Long yang patut ditiru Alwi Farhan untuk bersaing di level senior.

3. Kunlavut Vitidsarn

Peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis yang menggila di level senior berikutnya adalah Kunlavut Vitidsarn.

Dulunya Kunlavut Vitidsarn mampu tiga kali meraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior pada edisi 2017, 2018, dan 2019.

Setelah beranjak ke level senior, konsistensinya pun tak meredup. Bahkan saat ini sudah bersaing di jajaran top 10 ranking BWF tunggal putra.

Puncaknya adalah kesuksesan Kunlavut Vitisarn untuk menyegel medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis pada edisi 2023.

Akankah Alwi Farhan mampu meniru jejak Kunlavut Vitidsarn yang mampu mengobrak-abrik dominasi tunggal putra bulutangkis dunia? Apalagi kini dia mampu melesat ke perempat final Syed Modi India International 2023.