INDOSPORT.COM – Menilik tiga rekor gila Syed Modi, pebulutangkis muslim India yang namanya diabadikan menjadi turnamen BWF World Tour Syed Modi India International (S300).
Saat ini tengah berlangsung turnamen bulutangkis BWF Syed Modi India International 2023 Super 300 di Lucknow, India, mulai 28 November hingga 3 Desember.
Dua wakil Indonesia sejauh ini masih bertahan di babak perempat final yakni tunggal putra Alwi Farhan dan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Dejan/Gloria yang berstatus unggulan kedua akan berjumpa menghadapi unggulan ketujuh Terry Hee Yon Kai/Jessica Tan Wei Han dari Singapura.
Sementara itu, Alwi Farhan akan bermain menghadapi tunggal putra permata India, Priyanshu Rajawat yang tahun ini memenangkan Orleans Masters 2023.
Berbicara mengenai Syed Modi India International, tak menarik jika kita tidak membahas asal-usul nama dari turnamen tersebut.
Turnamen ini diresmikan oleh Asosiasi Bulutangkis Uttar Pradesh (UPBA) pada 1991 sebagai ‘Syed Modi Memorial Badminton Tournament’ untuk memenang sosok Syed Modi.
Seiring berjalannya waktu, turnamen ini mengalami beberapa perubahan nama. Sejak 2018, BWF menetapkan Syed Modi International masuk ke rangkaian BWF World Tour.
Lantas siapa Syed Modi itu? Syed Modi adalah mantan pemain tunggal putra India beragama Islam yang aktif berkompetisi di era 1980-an bersama Liem Swie King.
Namun karier bulutangkis pemain dengan nama lengkap Syed Mehdi Hassan Zaidi itu berakhir tragis setelah dia meninggal dunia karena dibunuh pada 28 Juli 1988.
Nah, dibalik kisah tragis dan asal-usul namanya jadi turnamen BWF, Syed Modi rupanya mengantongi 3 rekor gila yang sampai sekarang belum mampu disamai oleh tunggal putra India lainnya.