Badminton Lovers Bertanya-tanya Ana/Tiwi Tak Ikut Malaysia Open dan India Open, Degradasi?
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi sendiri sejatinya memiliki catatan cukup mengesankan sepanjang musim 2023 ini.
Mengawali musim dengan tampil di ajang Malaysia Open, Ana/Tiwi harus menyudahi perjuangannya di babak 16 besar usai dikalahkan pasangan China, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Melewatkan India Open, Ana/Tiwi kemudian tampil di turnamen Indonesia Masters dan Thailand Masters namun masing-masing sampai di babak 32 dan 16 besar.
Pencapaian terbaik Ana/Tiwi yakni memenangkan medali emas SEA Games 2023 di Kamboja pada Mei lalu.
Mereka juga mencapai babak final Chinese Taipei Open dan berakhir runner-up usai dikalahkan Lee Yu-lim/Shin Seung-chan.
Sepanjang musim ini, Ana/Tiwi sudah memainkan 24 turnamen. Saat ini, pasangan tersebut menempati peringkat 17 dunia.
Catatan ini tidak lebih baik dari rekannya, Apriyani/Fadia, banyak Badminton Lovers yang menebak Ana/Tiwi bakal jadi korban degradasi PBSI tahun depan.
Di turnamen China Masters bulan lalu, Ana/Tiwi juga terpaksa mundur sehingga memberikan kemenangan Walk Over (WO) kepada Apriyani/Fadia lolos ke 16 besar.
Mundurnya Ana/Tiwi di China Masters 2023 tidak hanya menguntungkan Apriyani/Fadia di dalam mengincar gelar juara di turnamen BWF Super 750, tetapi juga hal lain.
Apriyani/Fadia dipastikan mengamankan tiket lolos ke BWF World Tour Finals 2023 yang akan digelar di Hangzhou pada 13-17 Desember mendatang.
Raihan poin dari 32 besar China Masters 2023 sudah cukup untuk Apriyani/Fadia lolos, mengingat posisi mereka saat ini berada di peringkat kedelapan pada Race to Hangzhou.