In-depth

Menakar Peluang Anthony Ginting Lolos Grup Neraka BWF World Tour Finals

Selasa, 12 Desember 2023 17:04 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting dikalahkan tunggal putra China Shi Yu Qi pada babak 16 besar Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Kamis (26/01/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting dikalahkan tunggal putra China Shi Yu Qi pada babak 16 besar Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Kamis (26/01/23).
2. Shi Yuqi

Jika melihat ranking BWF, Anthony Ginting memang berada di atas Shi Yuqi, yang mulai merosot ke perigkat 8. Namun, jika melihat head to head, wakil Indonesia kalah jauh.

Dari total 9 pertemuan sejak di level junior, Anthony Ginting kalah delapan kali, dan hanya satu kali bisa mencuri kemenangan dari atlet bulutangkis andalan China tersebut.

Satu-satunya kemenangan Ginting atas Shi Yuqi terjadi di BWF World Championships 2022, itu pun lewat pertarungan sengit di babak rubber.

Apalagi jika mengingat Shi Yuqi akan tampil di rumah sendiri, di China, dan mendapatkan dukungan langsung dari penggemarnya, membuat Ginting semakin tertekan.

Namun, kemenangan atas Shi Yuqi juga bukanlah hal yang mustahil. Jika Anthony Ginting dalam kondisi prima dan bisa jaga fokus, ia bisa saja membekuk rivalnya itu.

3. Kodai Naraoka

Di antara dua lawan lainnya, Kodai Naraoka boleh dikatakan sebagai pendatang baru. Namun, Ginting tidak boleh menganggap remeh pebulu tangkis Jepang tersebut.

Pasalnya, Kodai Naraoka adalah sosok yang sukses mengkudeta posisi Ginting di ranking 2 BWF. Sepanjang tahun 2023 ini, ia konsisten bermain di semifinal turnamen World Tour.

Anthony Ginting dan Kodai Naraoka baru bertemu dalam dua laga, yakni Singapore Open 2022 dan Hylo Open 2022. Keduanya dimenangkan oleh wakil andalan Indonesia.

Namun di tahun 2023, Kodai Naraoka sudah improve dan bisa saja memberi perlawanan yang tidak mudah pada Ginting. Sekali lagi, wakil Indonesia dituntut untuk fokus.

Masih ada kesempatan bagi Ginting untuk melaju ke semifinal, dengan mengincar kelemahan lawannya dan bermain fokus sampai akhir, serta mengurangi kesalahan.