Juara Grup Berkat Bagas/Fikri, Fajar/Rian Langsung Fokus Semifinal BWF World Tour Finals

Jumat, 15 Desember 2023 21:15 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Humas PP PBSI
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, langsung fokus persiapan untuk semifinal BWF World Tour Finals 2023 usai menjadi juara grup B.(Foto: Humas PP PBSI) Copyright: © Humas PP PBSI
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, langsung fokus persiapan untuk semifinal BWF World Tour Finals 2023 usai menjadi juara grup B.(Foto: Humas PP PBSI)

INDOSPORT.COM – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, langsung fokus persiapan untuk semifinal BWF World Tour Finals 2023 usai menjadi juara grup B.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memastikan lolos ke semifinal BWF World Tour Finals sebagai juara Grup B, unggul dari Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.

Hal tersebut dipastikan setelah rekan senegaranya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri takluk dari pasangan Denmark, Kim Astrum/Anders Rasmussen, 17-21, 6-21.

Sebelumnya, Fajar/Rian sendiri sudah memastikan lolos ke semifinal usai meraih kemenangan straight gim pada dua laga perdana namun kalah di laga ketiga.

Bertanding hari ini, Jumat (15/12/23), Fajar/Rian harus mengakui keunggulan Juara Dunia 2023 Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, melalui rubber game 20-22, 21-17, 12-21.

Dengan hasil tersebut, Fajar/Rian memastikan menjadi juara grup B dan lolos ke semifinal sedangkan Kan/Seo juga lolos ke semifinal sebagai runner-up.

Menatap semifinal BWF World Tour Finals 2023, Fajar/Rian mengatakan mereka tidak akan main-main soal persiapan baik dari segi stamina dan strateginya.

“Besok di semifinal harus lebih fokus lagi. Kami harus memperhatikan dan menjaga stamina karena lumayan terkuras di tiga pertandingan ini. Lawan siapapun besok kami harus siap,” kata Fajar, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.

Kalah dari Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae membuat Fajar/Rian mengevaluasi diri, terutama soal mengontrol emosi agar bisa tampil lepas dan tidak kehilangan fokus dan momentum.

“Di gim pertama, setelah unggul 20-16 tapi tidak bisa menyelesaikan pertandingan karena kami terlalu terburu-buru. Malah banyak mati sendiri sementara Kang/Seo bermain lebih safe,” kata Fajar.