Ranking BWF Fajar/Rian Terjun Bebas Usai Kang/Seo Juara World Tour Finals 2023

Senin, 18 Desember 2023 05:40 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Juni Adi
© PBSI
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Denmark Open 2023 (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Denmark Open 2023 (Foto: PBSI)
Catatan Buruk Fajar/Rian: Lengser dari Takhta Ranking BWF

Ketiga pasangan tersebut adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia, Kim Astrum/Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari Indonesia.

Aaron/Soh akan menduduki peringkat keempat, disusul Astrup/Rasmussen di peringkat ke-5, dan Fajar/Rian terlempar ke peringkat 6 dunia.

Hasil ini menjadi sebuah tamparan keras bagi Fajar/Rian yang musim ini tampil kurang konsisten meski mampu menjuarai dua ajang Super 1000 Malaysia Open dan All England.

Sementara di BWF World Tour Finals 2023 sendiri, Fajar/Rian harus mengakhiri perjuangan mereka usai terhenti di babak semifinal dikalahkan Liang/Wang.

Dengan Fajar/Rian terjun bebas posisinya ke peringkat 6, akan semakin sulit bagi mereka untuk kembali menyodok ke 3 besar ranking BWF tahun depan.

Pasalnya, persaingan di sektor ganda putra bakal semakin memanas seiring semakin dekat kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.

 Aryono Miranat selaku pelatih ganda putra PBSI mengungkapkan kelemahan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto usai gagal di BWF World Tour Finals 2023.

Aryono Miranat sendiri mengungkapkan bahwa sejatinya penampilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto cukup baik dan ada peningkatan ketimbang sebelumnya.

“Performa Fajar/Rian di World Tour Finals 2023 cukup baik dan ada peningkatan daripada penampilan sebelum-sebelumnya, semoga bisa kembali pada performa ketika di awal-awal tahun 2023 ketika menjuarai beberapa turnamen,” ucap Coach Ar, dilansir dari PBSI.

Hanya saja, masih ada kelemahan yang ditunjukkan oleh Fajar/Rian sehingga gagal di BWF World Tour Finals 2023.

“Hanya memang ada beberapa yang masih perlu diperbaiki ,yaitu defense harus lbh rapat dan kuat, servis dan pengembalian servis harus menjadi perhatian lebih, unforced errors harus dikurangi, kondisi fisik harus ditingkatkan lagi,” tukasnya.