INDOSPORT.COM – Mengintip tiga momen terindah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang kini tinggal kenangan usai ganda putra Indonesia itu putuskan bubar jalan.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan pernah mewarnai deretan atlet bulutangkis ganda putra terbaik yang dimiliki Indonesia.
Sejak dipasangkan pertama kali pada 2019, Pramudya/Yeremia memiliki penampilan yang sangat menjanjikan, bahkan itu dimulai ketika mereka debut di Iran Fajr International Challenge.
Kala itu Pramudya/Yeremia sukses menjadi runner-up di ajang Iran Fajr International Challenge 2019 usai dikandaskan sesama wakil Indonesia, Adnan Maulana/Ghifari Anandaffa Prihardika.
Selain itu, masih banyak deretan prestasi terbaik yang pernah disumbangkan keduanya sebelum akhirnya mereka bubar jalan pada akhir 2023 karena Pramudya keluar dari pelatnas PBSI.
Berdasarkan rilis resmi PBSI per Senin (18/12/23), masalah kesehatan mental, pendidikan, dan masa depan menjadi pertimbangan Pramudya untuk bercerai dari Yeremia dan meninggalkan pelatnas menuju Australia.
Pecah kongsi adalah hal yang sangat disayangkan, tetapi keputusan Pramudya adalah sesuatu yang perlu dihargai oleh siapa pun, termasuk pencinta bulutangkis.
Karena bagaimana pun, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan sudah begitu banyak menyumbangkan prestasi bagi Indonesia.
Berikut ini INDOSPORT akan mencoba menguraikan tiga kenangan terindah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan sebelum bubar jalan.