Rudy Hartono Beri Sentilan
Musyawarah Kerja Nasional PBSI 2013 yang berlangsung di Hotel Grand Ina Bali Beach, Sanur, Bali, mengangkat tema Kekompakan dan Sumbangsih Untuk Kejayaan Bulutangkis Indonesia.
Acara tahunan ini juga akan menjadi tempat diskusi serta evaluasi program kerja pengurus pusat dan pengurus provinsi seluruh Indonesia.
Hadir dalam pembukaan Mukernas ketua umum Komite Olimpiade Indonesi, Rita Subowo, serta legenda bulutangkis Indonesia, Rudy Hartono. Pada pembukaan, Rudy sempat memberi masukan dan saran.
“Bulutangkis tanpa medali di Olimpik merupakan warning kalau prestasi kita sedang menurun,” ujar Rudy.
“Namun kemudian ada angin segar dari dua gelar Juara Dunia 2013 dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran) dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra).”
“Hal ini menyadarkan kita bahwa masih harapan bahwa bulutangkis bisa bangkit lagi,” peraih gelar All England delapan kali menambahkan.
Rudy menyoroti paceklik gelar di nomor tunggal putra. Dia berharap dalam waktu dekat Indonesia bias memiliki juara dunia di tunggal putra.
“Di sektor tunggal putra, gelar juara dunia terakhir diraih Taufik Hidayat pada 2005. Hingga kini tahun 2013 belum ada lagi yang bisa meraih gelar tersebut,” beber Rudy.
”Begitu juga di tunggal putri dan apalagi ganda putri. Semoga dalam dua tahun lagi kita bisa membawa gelar tersebut ke Tanah Air,” kata Rudy lagi.