Gagal ke Semifinal, Jonatan: Saya Minta Maaf
“Saya merasa kurang tenang dalam bermain, terutama di poin-poin akhir, poin 15 keatas. Saya inginnya buru-buru mematikan lawan, sedangkan lawan memang menunggu saya melakukan kesalahan sendiri. Saya sebetulnya sudah berusaha, namun lawan lebih siap,” ungkap Jonatan seperti dilansir laman resmi PBSI.
Sebelumnya di semifinal beregu putra pebulutangkis 17 tahun ini juga keok dari Chong dengan skor 18-21, 21-13, 15-21.
“Walaupun belum bisa membalas kekalahan, namun saya merasa penampilan kali ini lebih baik dari sebelumnya. Secara fisik pun tidak ada masalah, semuanya oke. Saya juga kali ini tampil lebih rileks dibandingkan pertandingan beregu,” lanjutnya.
Meski demikian, Jonatan tetap merasa tak puas karena gagal menyumbang emas secara perorangan.
“Saya tidak puas dengan penampilan saya di sini (SEA Games 2015). Walaupun tim beregu putra Indonesia meraih medali emas, saya belum pernah menyumbang kemenangan. Setiap pemain pasti punya keinginan untuk menyumbang angka untuk timnya, dan saya belum bisa. Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, semoga di turnamen selanjutnya saya bisa tampil lebih baik,” tutupnya.
Jonatan mengikuti rekannya Firman Abdul Kholik yang lebih dahulu terhenti di babak 16 besar. Dengan demikian di tunggal putra Indonesia tak mengirim satu wakil pun ke babak empat besar.