Menang Mudah, Owi-Butet Tak Pernah Remehkan Lawan
Meski menang dengan dua set sekaligus, namun unggulan di Kategori Ganda Campuran yang akrab disapa Owi-Butet ini tidak pernah menganggap remeh lawannya. Owi-Butet memenangkan semifinal lewat skor identik, 21-10 saat berhadapan dengan ganda campuran China, Li Junhui dan Huang Dongping.
"Mereka memang kalah pengalaman. Mungkin juga belum matang. Kalah peringkat, kalah kelas bagi kita sama saja, tak boleh anggap enteng," ujar Lilyana Natsir.
Bagi atlet yang biasa disapa Butet itu, setiap lawan mempunyai tingkat kesulitan masing-masing dan punya karakter bermain yang beda. Dia bersama Tantowi pun sempat merasa kesulitan menghadapi cara main serangan lewat udara yang beberapa kali dihadirkan lawannya yang memiliki postur tubuh tinggi.
"Ya mereka cukup tinggi dan dominan di serangan lewat atas. Tapi sebisa mungkin kita cari serangan yang efektif. Kalau tetap bertahan ya kita bisa lebih kesulitan," imbuh atlet kelahiran Manado 30 tahun lalu tersebut.
Lolosnya Owi-Butet ke Final Ganda Campuran membuat pertemuan sesama Indonesia tak terhindarkan. Praveen Jordan/Debby Susanto akan menjadi lawan mereka setelah mengalahkan Hafiz Faisal/Shella Devi Aulia dengan skor 21-14, 21-16 .
Meski melawan rekan senegara, namun Tantowi Ahmad mengaku tetap akan tampil fight demi mencapai target Juara di gelaran Indonesian Masters ini.
"Kita sudah lama bermain bareng dan tahu masing-masing kelebihan dan kekurangan. Ya pasti lah optimis bisa meraih target juara dengan tampil maksimal nanti," cetus Owi.