Anggia Shitta/Ni Ketut Mulus Lalui Hadangan Pertama
Berhasil menang cepat dengan pemain non Pelatnas, Anggia/Ketut sangat puas dengan pertandingan pertama mereka. Terlebih dalam pertandingan pertama ini mereka mampu menerapkan permainan yang diinginkan, walau sempat mengalami kesulitan dengan penyesuaian lapangan.
“Main tadi lumayan memuaskan, dari cara permainan bisa dikeluarkan semua, apa yang ingin kita terapkan bisa keluar. Kalau tadi kesulitan mungkin kita belum nyoba lapangan sama sekali, penyesuaian tadi pas pertama tanding,” jelas Ni Ketut seusai pertandingan.
Turun sebagai unggulan pertama, Anggia/Ketut merasa Kejuaraan ini adalah kejuaraan terberat karena status mereka sebagai pemain Pelatnas dan juga sebagai unggulan pertama. Walau begitu, Anggia tetap optimis mereka bisa meraih gelar juara.
“Strategi kita akan coba main save dulu, kasih lihat permainan kita. Persiapan harus siap dari sekarang, main lebih dikeluarkan dan coba untuk lebih sabar. Target dalam Kejuaraan ini main terbaik dulu, dan kalau bisa juara,” jelas Anggia.
Selain itu, Anggia menilai bahwa lawan-lawannya dalam Kejuaraan ini juga bukan-lah lawan yang lemah. Apalagi dalam segi level, mereka merasa pesaingnya semuanya dalam level yang hampir sama dan memang semua watut diwaspadai.
“Sebenarnya semua berat, tapi kalau disini tergantung siapa yang paling siap. Karena disini (Kejurnas), kita ketemuanya pemain yang rata-rata di bawah dan non Pelatnas, pasti mereka lebih main nothing to lose kalau ketemu kita,” sambungnya lagi.
Berhasil melangkah ke babak kedua, Anggia/Ketut akan menghadapi junior mereka di Pelatnas Merisa Cindy Sahputri/Nisak Puji Lestari. Mengomentari pertandingan berikutnya, Ketut menilai mereka harus lebih siap saja, terlebih mereka sudah tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing karena kerap bertanding di Pelatnas.
“Kalau lawan besok (Cindy/Nisak) kitakan sering ketemu, kita harus siap saja, karena sudah tahu kelemahan masing-masing. Jadi siapa yang siap, dia yang bisa memenangkan pertandingan besok,” pungkas Ni Ketut.