Diduga Terlibat Kejahatan Kelas Kakap, Kento Momota Tinggalkan Malaysia Terbuka

Jawara bulutangkis Jepang, Kento Momota, harus meninggalkan turnamen Malaysia Terbuka atau Malaysia Open Super Series Premier 2016 yang saat ini tengah berlangsung. 

Momota meninggalkan Malawati Stadium, Shah Alam, Malaysia di babak kedua setelah mengalahkan petenis India, H.S Prannoy dengan skor 21-19, 22-20. Hal ini membuat Rajiv Ouseph asal Inggris melaju mulus ke babak perempatfinal tanpa harus mengeluarkan keringat.

Kento Momota saat mengalahkan pebulutangkis India, H.S Prannoy, di Malaysia Terbuka 2016.

Pebulutangkis Indonesia Jonatan Christie atau Hu Yun yang akan bertanding hari ini akan menjadi lawan Ouseph di perempatfinal.

Kento Momota melakukan selebrasi setelah mengalahkan pebulutangkis Denmark, Jan O Jorgensen, di final Indonesia Terbuka 2015.

Dikutip Sankei Shimbun, Juara Indonesia Terbuka 2015 ini terlibat kasus perjudian di sebuah kasino ilegal di Jepang. Celakanya, kasino tersebut merupakan penyokong dana organisasi kriminal. 

Aparat keamanan setempat tengah menyelidiki keterkaitan pebulutangkis peringkat 4 dunia ini dengan organisasi kejahatan ini. Tak cuma Momota, pebulutangkis Jepang lainnya, Kenichi Tago, juga turut diinvestigasi terkait kasus ini. 

Termasuk dalam kategori Transnational Organized Crime adalah mafia narkoba, penjualan orang, terorisme, dan kejahatan kelas kakap lainnya.