Final, Jateng Waspadai Ancaman Peringkat 38 Dunia Milik Jabar
Pelatih tim bulutangkis Jawa Tengah, Fung Permadi, mengaku tetap mewaspadai tunggal pertama Jawa Barat, Anthony Sinisuka Ginting, saat kedua tim bertemu di laga final nomor beregu putra PON Jabar 2016.
“Terutama kami masih mewaspadai tunggal pertama mereka, Anthony Ginting,” kata Fung selepas Jateng mengalahkan DKI Jakarta 3-2 di laga semifinal di GOR Bima, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (22/09/16) malam.
Anthony sendiri sebetulnya baru meraih satu kali kemenangan sepanjang membela tim Jabar di nomor beregu putra, yakni saat mengalahkan tunggal pertama Sulawesi Utara, Christofel Patricia Karanda, 21-15, 18-21, 21-9, di babak penyisihan.
Sementara 3 laga lain yang dijalani Anthony malah berakhir dengan kekalahan, yakni saat melawan tunggal pertama Sumatera Utara, M. Bayu Pangisthu (17-21, 20-22) dan tunggal pertama Jateng, Ihsan Maulana Mustofa (21-14, 12-21, 5-21) di babak penyisihan.
Lalu, Anthony yang saat ini menduduki peringkat ke-38 dunia versi BWF itu, juga menelan kekalahan dari tunggal pertama Jawa Timur, Wisnu Yuli Prasetyo (14-21, 16-21).
Fung Permadi
Meski demikian, Fung menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak meremehkan Anthony meski performa pemuda kelahiran 20 Oktober 1996 itu tengah menurun.
“Biar bagaimana pun, dia sudah pernah membuat prestasi, jadi kami tidak boleh meremehkan (dan menganggap) bahwa dia besok tidak bakal kembali ke kondisi yang sebenarnya,” lanjut Fung.
Pernyataan Fung tersebut jelas jika merujuk pada kejutan yang diciptakan Anthony di semifinal Kejuaraan Australia Terbuka 2016, saat mengalahkan juara dunia 2014 dan 2015, Chen Long.
Sementara itu, berkaca dari keberhasilan mengalahkan Jabar di babak penyisihan, Fung mengaku pihaknya menargetkan untuk meraih poin dari partai tunggal pertama, ganda kedua, dan tunggal ketiga.
“Kurang lebih masih sama seperti yang di grup kemarin. Kami sudah mengetahui kekuatan satu sama lain,” bebernya.
Jelang menjalani laga final, Fung mengaku sudah melakukan persiapan dari sisi cara berpikir dan mental anak-anak asuhnya.
Anthony Sinisuka Ginting bakal diwaspadai tim Jawa Tengah di laga final beregu putra
“Mungkin tidak ada perbedaan besar dibandingkan pertandingan di grup kemarin. Hanya mungkin, persiapan lebih dari sisi cara berpikir dan mental di final nanti,” jelasnya.
“Serta bagaimana cara kami menjaga kondisi stamina setelah beberapa hari menjalani pertandingan, itu menjadi faktor kunci kemenangan besok,” tandasnya.
Laga final beregu putra sendiri dijadwalkan berlangsung di GOR Bima mulai pukul 17.00 WIB selepas final beregu putri antara Jabar menghadapi DKI Jakarta.