Anggia/Ketut Ditaklukan Pasangan China, Indonesia Tanpa Gelar Juara di Macau Open
Setelah mengalahkan wakil Malaysia, Vivian Hoo/Woon Khe Wei di babak semifinal Macau Open Grand Prix Gold 2016, ganda putri Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani berhasil merebut satu tiket ke babak final.
Di partai pamungkas sendiri, keduanya bertemu dengan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan yang merupakan unggulan pertama dalam kompetisi.
Memulai set yang pertama, Anggia/Ketut bermain cukup buruk. Faktor kelengahan ditambah pukulan-pukulan keras yang tidak mampu dikembalikan pasangan Indonesia, membuat pasangan China sempat unggul jauh dengan skor 11-3.
Beruntung, Anggia/Ketut mampu dengan cepat memperbaiki permainan mereka dan perlahan demi perlahan mampu memperkecil ketertinggalan mereka hingga menjadi 11-13.
Sayangnya, permainan konsisten dari pasangan China membuat set pertama gagal dimenangkan oleh Anggia/Ketut yang takluk dengan skor 15-21.
Tertinggal satu set membuat pasangan Indonesia mulai melakukan perlawanan serius demi memaksa pertandingan berlanjut ke set ketiga. Anggia/Ketut pun sempat menahan imbang pasangan China dengan skor 5-5.
Sayangnya, karena permainan yang terburu-buru, pasangan China kembali sukses meraih kemenangan dengan skor telak, 21-13.
Hasil itu pun membuat pasangan China sukses meraih gelar juara, sedangkan Anggia/Ketut harus puas dengan status runner-up.