Menangi Monte Carlo, Ini 4 Rekor yang Dipecahkan Nadal

Rafael Nadal layak ditahbiskan menjadi raja lapangan tanah liat dengan menjuarai Monte Carlo Masters untuk yang kesepuluh kalinya, Minggu (23/04/17). Ia akhirnya meraih gelar pertama di tahun ini usai masuk babak final turnamen untuk yang ketiga kalinya.

Di babak final Australia Terbuka 2017, ia dikalahkan rival abadinya, Roger Federer. Lalu di final turnamen di Acapulco,  ia ditaklukkan oleh petenis Amerika Serikat, Sam Querrey.

Dan akhirnya di babak final Monte Carlo, Nadal sukses menaklukkan Albert Ramos Vinolas. Dalam pertandingan yang berlangsung di Monte Carlo Country Club, anggota kehormatan Real Madrid itu berhasil mengalahkan rekan senegaranya asal Spanyol dengan skor 6–1 dan 6–3.

Tak hanya bermakna gelar pertama musim ini, trofi Monte Carlo juga berarti torehan beberapa rekor yang dicapai Nadal selama karier cemerlangnya.

Berikut INDOSPORT sajikan deretan rekor yang telah dicapai oleh The King of Clay, seperti dirangkum dari Metro.

1. Satu-satunya Petenis dengan 10 Gelar di Satu Turnamen

Rafael Nadal menjadi satu-satunya pemain yang menang sepuluh kali dalam satu turnamen. Ini juga jumlah terbanyak dari capaian pemain-pemain lainnya. Tak hanya di Monte Carlo, namanya juga tercatat di urutan kedua dengan sembilan gelar di Prancis Terbuka dan Barcelona Terbuka.

Nadal dan rivalnya, Roger Federer, mendominasi di daftar peraih gelar terbanyak di satu turnamen ini. Nadal juga menang tujuh kali di turnamen Roma Masters. Sementara Federer meraih delapan gelar di Halle Terbuka dan tujuh gelar di masing-masing Wimbledon, Dubai Terbuka, Cincinnati Masters, dan Swiss Indoors.

10 – Nadal (Monte Carlo)
9 – Nadal (French Open & Barcelona Open)
8 – Vilas (Buenos Aires)
8 – Federer (Halle)
7 – Nadal (Rome)
7 – Sampras (Wimbledon)
7 – Federer (Wimbledon, Dubai, Cincinnati, Basel)

2. Persentase Menang Tertinggi di Satu Jenis Lapangan

Petenis kelahiran Mallorca, Spanyol ini memiliki persentase kemenangan tertinggi di satu jenis lapangan. Julukan Raja Tanah Liat tak datang tiba-tiba. Di atas lapangan tanah liat, Nadal memiliki persentase kemenangan 91,58 persen, tertinggi di jenis lapangan tanah liat dan seluruh jenis lapangan.

Dari 370 kemenangan di atas lapangan tanah liat, Nadal hanya kalah sebanyak 34 kali.

Ia bahkan mengalahkan salah satu petenis terhebat sepanjang masa, yakni pemain asal Swedia, Bjorn Borg yang memilki persentase 85,96 persen. Sebagai catatan, persentase ini hanya dihitung untuk para pemain dengan jumlah kemenangan di atas 200 kali laga.

91.58% – Nadal (tanah liat)
86.86% – Federer (rumput)
85.96% – Borg (tanah liat)
85.71% – Murray (rumput)
84.72% – Borg (rumput)
84.02% – Djokovic (lapangan keras)

3. Kemenangan Beruntun Terpanjang di Satu Jenis Lapangan

Rafael Nadal juga mencatat rekor lain sebagai Raja Tanah Liat. Ia menang 81 laga beruntun hanya di atas lapangan tanah liat saja. Ini sangat jauh terpaut dari mantan petenis nomor satu dunia, Ivan Lendl yang berada di posisi kedua dengan 66 kemenangan beruntun.

81 – Nadal (tanah liat)
66 – Lendl (karpet)
65 – Federer (rumput)
65 – McEnroe (karpet)
56 – Federer (keras)
53– Vilas (tanah liat)
46 – Borg (tanah liat)
41 – Borg (rumput)
36 – Federer (keras)
35 – Djokovic (keras)

4. Pemenang Satu Turnamen Grand Slam Terbanyak

Tak hanya menang terbanyak dalam satu turnamen, Rafa juga memenangkan seri paling bergengsi di dunia tenis, yakni event Grand Slam di Prancis Terbuka. Dari total 14 gelar Grand Slam, ia mengoleksi sembilan gelar hanya dari Prancis Terbuka.

Bahkan Federer yang memiliki gelar Grand Slam terbanyak, hanya tercatat tujuh kali menang di turnamen yang sama, dari torehan total 18 gelar.

Nadal juga tercatat sebagai petenis termuda yang melengkapi kelima kemenangan Grand Slam, yakni pada usia ke-24 tahun. Ia baru berusia 19 tahun pada saat memenangkan Grand Slam pertamanya.

9 – Nadal (Prancis Terbuka)
7 – Federer (Wimbledon)
7 – Sampras (Wimbledon)
6 – Borg (Prancis Terbuka)
6 – Djokovic (Australia Terbuka)
5 – Federer (AS Terbuka & Australia Terbuka)
5 – Sampras (AS Terbuka)
5 – Connors (AS Terbuka)
5 – Borg (Wimbledon)