Timnas Bulutangkis China Resmi Tunjuk Suksesor Li Yongbo
Bulan lalu atau tepatnya pada Selasa (11/04/17), Li Yongbo memutuskan mundur sebagai kepala pelatih bulutangkis China setelah 24 tahun memajukan dunia tepok bulu di Negeri Tirai Bambu. Kini, Li Yongbo bergabung bersama Chinese Olympic Committee atau Komite Olimpiade China.
Untuk mengganti sosok Li Yongbo, Timnas bulutangkis China akhirnya resmi memulai era baru dengan menunjuk Xia Xuanze dan Zhang Jun sebagai kepala pelatih. Xia Xuanze yang merupakan mantan juara dunia akan bertanggung jawab menangani sektor tunggal, sedangkan Zhang Jun, pemegang dua medali emas Olimpiade, akan memegang sektor ganda.
Zhang Jun juga pernah mengukir sejarah emas di Olimpiade Sydney 2000 dan Athena 2004, dengan merebut back to back medali emas bersama Gao Ling. Pasangan ini juga mengoleksi tiga gelar juara All England. Xia Xuanze juga punya catatan apik di All England, serta mengoleksi tiga gelar di Kejuaraan Dunia.
Sederet catatan prestasi mengkilap tersebut tentu menjadi modal awal untuk memulai era baru bulutangkis China tanpa Li Yongbo.
Selain menunjuk dua pelatih tersebut, China juga mengangkat mantan bintang ganda putra, Wang Wei, sebagai sosok yang bertanggung jawab dalam pengembangan tim.
“Xia, Zhang, dan Wang semuanya didedikasikan untuk mengembangkan tim nasional,” tulis pernyataan resmi induk organisasi bulutangkis China.
“Sebagai tambahan, mereka adalah para pemain top dunia sepanjang kariernya dan berperan sebagai pelatih nasional tim setelah pensiun.”
“Setelah melatih tunggal dan ganda putra untuk dua edisi Olimpiade, mereka familiar dengan para pemain di timnas, rival-rival utama, dan tren perkembangan bulutangkis dunia.”
Ujian pertama bagi duet Xia Xuanze dan Zhang Jun pengganti Li Yongbo adalah Piala Sudirman 2017 yang akan berlangsung di Gold Cost Australia 21-28 Mei nanti. Di turnamen ini, China merupakan langganan juara. Sementara target jangka panjang tentu menjaga tradisi emas di Olimpiade 2020.
“Mereka punya kemampuan membawa tim nasional untuk merampungkan misi di ajang Olimpiade Tokyo 2020."
Sebagai infomasi, Li Yongbo merupakan sosok penting di Timnas bulutangkis China dalam tiga dekade terakhir. Petualangan panjang Li Yongbo dimulai pada 1992 hingga mengabdi selama 24 tahun.
Di bawah tangan dingin Li Yongbo, China berhasil meraih total 18 medali emas Olimpiade dan 10 gelar Piala Sudirman, serta sembilan gelar Piala Uber dan lima gelar Piala Thomas. Salah satu prestasi Li Yongbo yang fenomenal adalah saat seluruh wakil China menyapu bersih medali emas di Olimpiade London 2012.
Sayangnya, prestasi China langsung menurun di gelaran Olimpiade Rio 2016 dengan hanya membawa pulang dua medali emas.