Tembus Perempafinal, Murray Kenang Tragedi 2 Ledakan Bom di Inggris
Andy Murray berpeluang besar untuk meraih gelar juara Prancis Terbuka pertamanya selama berkarier sebagai petenis profesional. Hal itu menyusul kemenangannya di babak keempat Prancis Terbuka 2017.
Menghadapi petenis muda asal Rusia, Karen Khachanov, petenis nomor satu dunia itu hanya butuh waktu 2 jam 4 menit saja untuk memastikan satu tempat di babak perempatfinal.
Di set pertama, Murray berhasil mengandaskan Karen dengan skor 6-3. Perlawanan sempat ditunjukkan Karen yang saat ini menempati peringkat 53 dunia. Namun, perbedaan pengalaman membuatnya kembali takluk dengan skor 4-6 dari Murray.
Baca Juga |
Pada set penentuan, Karen kembali mencoba peruntungannya agar memaksa pertandingan berlanjut ke set keempat. Sayang, upayanya tersebut berakhir dengan kegagalan, setelah Murray yang tampil menyerang sukses kembali mengukir kemenangan dengan skor 6-4.
Pasca pertandingan, Murray pun mengatakan keberhasilannya menembus perempatfinal Prancis Terbuka 2017 ini ia persembahkan kepada para korban tragedi yang menimpa dua kota besar Inggris, yakni Manchester dan London.
"Sebuah tragedi mengerikan telah terjadi di London baru-baru ini dan di Manchester beberapa minggu lalu," ujar Murray dalam pidato kemenangannya seperti dikutip dari BBC.
"Paris juga sempat mengalami hal yang sama beberapa tahun terakhir dan saya yakin kalian semua bersama saya akan memanjatkan doa untuk para korban."
"Kejadian ini tidak hanya berpengaruh bagi Eropa, tapi seluruh dunia. Saya sangat bersyukur masih banyak orang yang memberi dukungan kepada kami dan saya juga bersyukur bisa tampil di hadapan kalian semua," tutup Murray.
Di babak perempatfinal sendiri, Murray masih menunggu hasil pemenang laga antara petenis Jepang, Kei Nishikori melawan Fernando Verdasco dari Spanyol.