Tanggapi Stereotip Kulit Hitam, Serena Bandingkan Dirinya dengan Sharapova
Perlakuan rasis memang sering kali terjadi di lingkungan sekitar, tidak terkecuali di dunia olahraga. Salah satu petenis yang mengalami hal itu ialah Serena Williams.
Sebagaimana diketahui, pada April lalu, Serena Williams mengumumkan dirinya tengah berbadan dua. Namun sayangnya, perempuan kelahiran 26 September 1981 malah mendapatkan komentar berbau narsis dari kapten tim Piala Fed Rumania, Ilie Nastase.
"Mari kita lihat apa warna kulit bayinya. Cokelat dengan susu?" komentar rasis yang dilontarkan oleh Nastase.
Kalimat berbau rasis itu dilontarkan karena melihat Serena yang berkulit hitam sementara pasangannya, co-founder situs Reddit, Alexis Ohanian adalah seorang pria kulit putih.
Menanggapi perlakuan rasis itu, perempuan berusia 35 tahun tersebut pun percaya bahwa ia harus bekerja dua kali lipat lebih keras untuk bisa kembali mendapatkan perhatian dari masyarakat, terutama karena warna kulitnya.
Pemilik 23 gelar Grand Slam itu merasa bahwa dirinya mendapatkan perlakuan rasis karena warna kulitnya yang hitam. Ia pun seakan dicap sebagai perempuan yang jahat. Sementara, jika dibandingkan dengan petenis Maria Sharapova, ia bisa mendapatkan reputasi yang lebih baik hanya karena berkulit putih.
"Saya merasa orang-orang berpikir bahwa saya jahat. Benar-benar kasar dan jahat," kata perempuan asal Amerika Serikat itu, sebagaimana diberitakan Metro (15/08/17).
"Namun, Maria Sharapova yang mungkin tidak berbicara kepada siapapun, bisa dianggap oleh publik sebagai orang yang lebih baik. Mengapa demikian? Karena saya hitam dan terlihat jahat?"
"Itulah kehidupan masyarakat yang saat ini kita hadapi. Itulah hidup. Mereka mengatakan bahwa orang Afrika-Amerika harus dua kali lebih baik, khususnya para perempuan. Saya tentu baik-baik saja jika harus dua kali lebih baik."
Sementara saat ini, Serena beserta Alexis Ohanian tengah menanti kelahiran anak pertama mereka pada akhir tahun. Adik kandung Venus Williams ini berencana untuk kembali meraih puncak kejayaannya di dunia tenis dalam ajang Austalia Terbuka 2018 mendatang.