3 Fakta Menarik Pasca Kevin/Marcus Juara di Japan Open

Pasangan ganda putra kebanggaan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, kembali menorehkan prestasi bagi Tanah Air. Mereka berhasil menyabet gelar juara pada laga final Japan Open Super Series 2017, Minggu (24/09/17).

Kevin/Marcus sendiri mampu mengandaskan perjuangan ganda putra tuan rumah, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, dalam dua set langsung dengan skor 21-12, 21-15. Hebatnya, mereka mampu tampil mendominasi sepanjang pertandingan yang berlangsung dalam waktu 29 menit tersebut.

Tak hanya mampu meraih gelar juara, berkat kemenangan gemilang ini Duo Minions, julukan Kevin/Marcus, pun berhasil mencatatkan sejumlah rekor dan fakta lain yang tentunya menarik untuk disimak. 

Berikut INDOSPORT merangkum deretan fakta menarik pasca keberhasilan Kevin/Marcus di Japan Open:

1. Pertama kalinya juara di Japan Open

Kesuksesan Kevin/Marcus meraih gelar juara di Japan Open tahun 2017 ini adalah yang pertama kalinya bagi pasangan ganda putra nomor satu Indonesia tersebut. Tahun 2016 lalu gelar ini diraih oleh pasangan ganda asal China, Li Junhui/Liu Yuchen.

Gelar yang diperoleh Duo Minions ini pun diraih dengan penuh perjuangan. Pada babak semifinal yang berlangsung sehari sebelumnya, Sabtu 23 September 2017, Kevin/Marcus harus menghadapi musuh bebuyutannya yaitu ganda Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. 

Beruntung, mereka mampu menghadapi Boe/Mogensen dengan perkasa sehingga mampu menang dua set langsung dengan skor 21-15, 21-14. Padahal sebelumnya ganda putra nomor satu dunia tersebut mampu mengalahkan Kevin/Marcus di final Korea Open, Minggu (17/09/17).

Ganda putra Indonesia sendiri terakhir kali mampu mengamankan gelar juara pada tahun 2013 silam. Kala itu, pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang mempersembahkan kemenangan bagi Merah Putih.

2. Samai prestasi Markis/Hendra di tahun 2008, juara super series empat kali.

Kemenangan Kevin/Marcus di Japan Open tahun ini tidak hanya menjadi kemenangan perdana mereka di kompetisi tersebut. Pasalnya, gelar ini juga menandai gelar juara keempat Duo Minions di kompetisi super series tahun ini. Sebelumnya Kevin/Marcus berhasil hattrick gelar di All England, India Open, dan juga Malaysia Open.

Keberhasilan ini pun membuat Kevin/Marcus menyamai rekor seniornya, Markis Kido/Hendra Setiawan, tahun 2008 lalu. Waktu itu Markis/Hendra sukses mengawinkan empat gelar juara super series. Empat gelar tersebut adalah Malaysia Open, China Masters, Denmark Open, dan French Open. 

Akan tetapi, rekor ini masih kalah dengan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Pasangan ganda putra Indonesia ini masih menjadi pemegang rekor peraih gelar super series terbanyak dalam satu tahun. 

Di tahun 2013 silam, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhasil mengoleksi 5 gelar sekaligus yakni Malaysia Open, Indonesia Open, Singapore Open, Japan Open, dan Super Series Masters Finals di Malaysia.

3. 3. Kevin/Marcus selalu menang melawan Takuto/Yuki di laga final.

Pada laga final Japan Open yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kevin/Marcus yang kini menempati peringkat dua dunia harus berhadapan dengan ganda putra tuan rumah Takuto Inoue/Yuki Kaneko. 

Ganda putra Jepang yang kini menempati rangking 17 dunia ini pun dibuat tak bekutik dalam dua gim langsung yang berlangsung kurang dari setengah jam. Mereka takluk dengan skor mencolok 21-12, 21-15.

Ternyata ini bukan pertama kalinya Duo Minions mampu mengalahkan pasangan Takuto Inoue/Yuki Kaneko. Dalam sejarah pertemuannya mereka, Kevin/Marcus tak pernah terlalu kesulitan untuk meraih kemenangan. 

Laga final di Japan Open sendiri adalah duel ketiga mereka dengan duo Jepang. Pada pertemuan perdana di Chinese Taipei Open tahun 2015 lalu Kevin/Marcus mampu menang langsung dalam dua set dengan skor 21-19, 21-18. Sementara pada pertemuan kedua di India Open, 30 Maret 2017 lalu Duo Minions pun kembali menang dengan 21-16, 21-18.