Owi/Butet Akui Terhanyut Permainan Ganda Hongkong
Satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, terhenti di babak semifinal Denmark Open 2017. Owi/Butet kalah dari pasangan Hongkong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet dalam laga yang berlangsung 33 menit ini, Sabtu (21/10/17).
Dalam laga semifinal yang berlangsung di Odense Sports Park, Tontowi/Liliyana tampil cukup baik hingga kedudukan 10-6 di set pertama. Sayangnya Tontowi/Liliyana membuat banyak kesalahan sendiri dan celah ini dimanfaatkan Tang/Tse untuk balik menekan. Pasangan yang akrab dipanggil Owi/Butet ini pun menyerah 16-21 dan 18-21.
“Di game pertama sudah enak, kami leading 10-6. Setelahnya, beberapa pengembalian kami salah, malah banyak mengangkat shuttlecock jadi diserang terus oleh lawan. Ini momennya lawan bangkit. Seharusnya kami bisa lebih tenang dan tidak mengikuti permainan lawan,” jelas Liliyana, dikutip dari rilis yang diterima INDOSPORT.
“Saya juga merasa jarang dapat bola-bola di depan, lawan sering memberi bola-bola panjang ke belakang arah Owi. Seharusnya kami bisa meredam ini,” tambah Liliyana.
“Kami bermain kurang tenang, padahal saya merasa pukulan-pukulan lawan biasa saja. Saya yang terlalu menggebu-gebu, jadi pukulannya enggak terarah dan sudah ketebak lawan. Kami mencoba bangkit, tetapi selisih poin sudah terlalu jauh,” kata Tontowi.
Dengan hasil ini, Owi/Butet kembali gagal memanfaatkan kesempatan untuk meraih gelar di ajang berhadiah total 750 ribu dolar AS (Rp10 miliar) ini. Denmark Open menjadi satu-satunya ajang kelas Super Series Premier yang belum pernah mereka menangkan.