Melaju ke Final Dubai Super Series, Kevin/Marcus Pecahkan Rekor
Ganda putra kebanggaan Indonesia Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sukses melaju ke partai final Dubai Super Series Finals 2017. Raihan duo minions tersebut sukses menciptakan rekor baik rekor pribadi maupun rekor dunia.
Kevin/Marcus sukses memecahkan rekor dengan menjadi ganda putra pertama sepanjang sejarah bulutangkis yang mampu menapakkan kakinya di 9 partai final kejuaraan bulutangkis kelas Super Series. Kevin/Marcus mencapai final di All England, Malaysia SSP, India SS, Japan SS, China SSP, Hongkong SS, Denmark SSP, Korea SS dan terahir Dubai SSP.
Rekor dimulai di bulan Maret lalu kala Kevin/Marcus menjuarai All England Open. Masih di bulan yang sama, Kevin/Marcus mencapai partai final India Open dan mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Ricky Karanda/Angga Pratama. India Open menjadi partai final kedua dan gelar super series ke-2 duo minions tahun ini.
Berlanjut ke bulan April, Kevin/Marcus sukses menjuarai Malaysia Open usai mengalahkan ganda putra China, Fu Haifeng/Zheng Siwei. Usai raih partai final dan gelar super series ketiga, perjalanan Kevin/Marcus sempat mandek. Di Singapore Open Kevin/Marcus hanya sampai babak semifinal, selanjutnya di rumah sendiri Indonesia Open Kevin/Marcus terhenti di babak pertama, dan di Australia Open mereka harus absen.
Kegemilangan Kevin/Marcus berlanjut di Korea Open bulan September lalu. Meski hanya meraih gelar runner up, final tersebut menjadi partai final keempat mereka sepanjang tahun ini. Satu minggu berselang, Kevin/Marcus kembali menapakkan kakinya di partai final, kali ini mereka sukses menjuarai Jepang Open.
Selanjutnya berturut-turut empat partai final lagi mereka hadapi. Di Denmark Open Kevin/Marcus meraih runner-up, di China Open duo minions meraih gelar juara, di Hongkong Open mereka kembali meraih gelar juara. Dan Dubai Super Series Finals 2017 menjadi partai final ke-9 mereka dalam tahun 2017 ini.
Rekor ini akan menjadi rekor yang akan sulit untuk dipecahkan oleh ganda putra lainnya di dunia bulutangkis.