Usai Juarai All England, Kevin Jalan Kaki Menembus Dinginnya Cuaca di Inggris
Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Kali ini, mereka berhasil menjuarai turnamen tertua di dunia tersebut.
Kevin/marcus menang dua set langsung di parta final melawan pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten. Laga yang hanya berlangsung selama 42 menit itu berakhir dengan skor 21-18 dan 21-17.
- Meski Gondol 1 Gelar All England, Tim Indonesia Masih Simpan Kekecewaan
- Pemain Sampdoria dan Liverpool Cibir Egy Maulana Vikri di Media Sosial
- Sebelum Kevin/Marcus, 3 Ganda Putra Indonesia Ini Pernah Juara Beruntun di All England
- Selain Kevin/Marcus, 10 Ganda Putra Tanah Air Ini Pernah Rasakan Manisnya Juara All England
Seusai laga, Kevin Sanjaya mengunggah sebuah vieo pendek di akun instagram pribadinya. dalam video berdurasi sekitar 15 detik itu, Kevin terpantau sedang menyusuri pinggiran kanal di bawah suhu minus dua derajat celcius.
Dalam unggah instastorynya itu, Kevin juga terlihat berjalan bersama degan dua orang yang masing-masing membawa tas besar. Tidak ada keterangan dari Kevin terkait siapa kedua orang tersebut. Namun, yang pasti mereka sedang berjalan kaki menembus dinginnya cuaca di Inggris.
1. Rekor 22 Tahun
Kemenanangan atas ganda putra ranking 2 dunia tersebut, membuat Kevin/Marcus memutus rekor buruk ganda putra Indonesia di kompetisi All England dalam hal berturut-turut.
Terakhir kali ganda putra Indonesia bisa berturut-turut menjadi juara All England adalah 22 tahun lalu, melalui pasangan Ricky Subagdja/Rexy Mainaky di tahun 1995 dan 1996.
2. Sapu Bersih Turnamen
Gelar juara All England 2018 ini memiliki arti tersendiri bagi Kevin/Marcus. Bagaimana tidak, turnamen ini menjadi bukti bahwa keduanya sudah sejak November 2017 tidak terkalahkan.
Ya, sejak menjadi juara di ajang China Open 2017, Kevin/Marcus secara berturut-turut meraih kemenangan di lima turnamen berbeda. Kelima turnamen tersebut antara lain Hongkong Open 2017, Dubai Superseries Final 2017, Indonesia Masters 2018, India Open 2018, dan terakhir All England 2018.
Hal itu berarti dalam kurun waktu lima bulan, Kevin/Marcus sudah berlaga di enam final beruntun dan menyapu bersih semuannya dengan kemenangan.
3. Apresiasi dari Sang Presiden
Orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo ternyata menjadi salah satu petinggi negeri yang senang mengikuti perkembangan bulutangkis.
Tak berapa lama setelah Kevin/Marcus menjadi juara All England 2018, presiden yang akrab disapa Jokowi itu langsung memberi ucapan selamat lewat akun Twitter pribadinya, @jokowi.
"Selamat atas keberhasilan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang sukses mempertahankan gelar All England. Pertahankan prestasi sekarang untuk meraih prestasi lainnya. Indonesia bangga!"