Kevin/Marcus: Teror Bom Berdampak pada Indonesia Open 2018
Teror bom yang terjadi di beberapa kota di Jawa Timur mengundang kecaman dan reaksi dari berbagai kalangan di Indonesia.
Salah satunya dari pasangan pebulungtangkis ganda putra Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sukamuljo.
Marcus bahkan menyebut bahwa kejadian pemboman akan mempengaruhi gelaran Indonesia Open 2018, Juli mendatang.
1. Pengaruhi Indonesia Open 2018
"Saya turut berduka cita kepada semua yang telah kehilangan kerabat. Kalau bisa jangan sampailah ada gitu-gitu lagi,mengerikan," tutur Marcu di konferensi pers turnamen Indonesia Open 2018, Hotel Fairmont, Jakarta, pada Senin (14/05/18).
"Tragedi itu bikin semuanya jadi terganggu. Orang juga jadi takut untuk datang ke acara seperti ini (Indonesia Open)."
"Sekarang saya mau ke mal saja jadi tidak berani. Tapi untung keluarga masih-aman aman saja karena rumah mereka mash agak jauh dari lokasi kejadian," ungkap Marcus, yang memiliki kerabat di Surabaya.
2. Harapan Kevin
Sedangkan Kevin, yang berasal dari Jawa Timur, mengaku was-was.
"Sampai saat ini keluarga baik-baik saja karena memang adanya di Banyuwangi tapi tetap saya maupun keluarga saling mengngatkan untuk berhati-hati atas kejadian mengerikan ini," ujarnya.
"Saya pribadi mengharapkan agar secepatnya masalah teror ini selesai dan tidak terulang lagi."
3. Indonesia Open 2018
Indonesia Open sendiri akan diselenggarkan pada 3-8 Juli 2018 mendatang.
Turnamen ini akan kembali menggunakan Istora Senayan sebagai lokasi perhelatan, setelah sebelumnya digelar di Jakarta Convention Center (JCC) karena adanya renovasi untuk Asian games 2018.
Ini merupakan ke-16 kalinya Istora digunakan untuk menggelar kejuaraan ini.