Eks Menteri Era SBY Soroti Raihan Indonesia di Piala Thomas 2018
Tim Thomas Indonesia akan bersiap menghadapi babak semifinal Piala Thomas 2018 yang akan dilangsungkan pada Jumat (25/05/18) ini di IMACT Arena, Bangkok, Thailand usai menekuk wakil Malaysia di babak perempat final.
Indonesia akan melawan China di babak semifinal hari ini. Tim Thomas Indonesia akan dihadapkan pada sederet pemain andalan negeri bambu tersebut di babak kali ini, mengingat China kemarin berhasil menekuk habis Taiwan dengan skor akhir 3-1.
Tak senasib dengan tim Thomas, rekan mereka di tim Uber Indonesia gagal melangkah ke semifinal Piala Uber 2018, Kamis (24/05/18). Gregoria Mariska dkk tak mampu membendung perlawanan tim tuan rumah dengan skor ketat, 3-2.
1. Disoroti Eks Menteri
Prestasi yang kini masih dikejar oleh tim Thomas dan Uber sejauh ini rupanya mendapatkan sorotan dari bekas Menteri Perdagangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Gita Wirjawan.
Lewat akun Twitter pribadinya, Gita mengungkapkan kebanggaanya pada pencapaian yang berhasil diraih oleh tim Thomas Indonesia hingga mampu menembus babak semifinal.
"Berani di lain hari. Tim Piala Thomas Indonesia menuju semifinal," tulis Gita dalam unggahannya di akun media sosial pribadinya tersebut.
2. Terimakasih Tim Uber
Kegagalan tim Uber Indonesia melaju ke babak semifinal rupanya tak luput dari perhatian Gita. Alih-alih mengkritik, Gita justru mengungkapkan rasa terima kasihnya pada tim Uber atas pencapaian mereka di Piala Uber 2018.
"Terima kasih Greysia dan tim telah tampil berani! Mohon keberuntungan untuk tim Thomas kita!," kicaunya kembali di sana terkait pencapaian atlet Tanah Air di Thailand.
3. Bekas Ketua PBSI
Gita memang hingga kini masih menyoroti perkembangan bulutangkis Indonesia. Tak mengherankan memang, mengingat selain pernah menjabat sebagai menteri tahun 2011 lalu, Gita merupakan Ketua Persatuan Bulutangkis Seluru Indonesia.
Dulu dirinya sempat bersaing dengan salah satu pejabat negara yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto untuk menduduki posisi ketua PBSI tahun 2016. Namun akhirnya ia pun mundur dari bursa pencalonan tersebut.