Mundur dari Prancis Terbuka, Serena Williams Targetkan Pulih Musim Ini
Petenis Amerika Serikat, Serena Williams secara terpaksa mengundurkan diri dari kejuaraan Prancis Terbuka pada hari Senin (04/06/18) karena cedera dada. Ia yang baru saja kembali menggenggam raket pasca melahirkan, kini harus beristirahat.
Pemenang Grand Slam 23 kali itu seharusnya menghadapi saingannya, Maria Sharapova. Namun, komplikasi di dada Williams melancarakan Sharapova ke delapan besar.
1. Luka Lama Terulang Lagi
Ternyata bukan kali ini saja cedera dada menyerang Wiliams. Ia sudah merasakan ada yang aneh sejak tahun lalu dan berakibat fatal di pertandingannya kali ini.
"Saya telah mengalami beberapa masalah dengan otot pec saya, dan (itu) telah semakin memburuk ke titik di mana sekarang saya tidak bisa benar-benar bermain," kata pemain berusia 36 tahun itu, dikutip dari Reuters.
"Ini mungkin terjadi sebelum saya tiba di sini. Pertama kali saya merasakan itu saat melawan Julia Goerges di pertandingan terakhir saya. Saat itulah saya mulai merasakannya. Itu benar-benar menyakitkan dan saya tidak tahu apa itu."
2. 'Hidup dan Mati Saya di Lapangan Tenis'
Williams yang baru saja kembali pasca melahirkan, sudah rindu bermain tenis setelah berbulan-bulan tidak bertanding. Dan kali ini ia kecewa karena harus beristirahat lagi untuk memulihkan cederanya.
"Saya sangat kecewa. Hidup dan mati saya adalah bermain tenis. Jadi sangat sulit untuk berada dalam situasi ini, tetapi saya selalu mencoba untuk berpikir positif dan hanya memikirkan hari esok yang lebih baik dan mudah-mudahan hari berikutnya dan sisa tahun ini saya pulih."
3. Scan MRI
Williams berencana untuk melakukan scan MRI untuk mencari tahu kondisinya lebih jauh. Sehingga ia bisa merencanakan pertandingan berikutnya. JIka masa pemulihannya berjalan dengan baik dan tidak memakan waktu lama, mungkin saja ia akan tampil pada kejuaraan Wimbledon.