Kalahkan China di Final, Tim Bulutangkis Putri Jepang Pecahkan Rekor

INDOSPORT.com – Tim bulutangkis beregu putri Jepang sukses mengalahkan China di partai final. Kemenangan tersebut memecahkan rekor bagi mereka di Asian Games 2018.

Dilansir dari Japan Times, Jepang berhasil meraih emas di cabang olahraga (cabor) bulutangkis nomor beregu putri Asian Games terakhir pada 1970. Mereka akhirnya memecahkan rekor tersebut setelah hampir 48 tahun lamanya.

Pada laga final, Rabu (22/08/18), di Istora Senayan, Jepang berhasil menaklukan China dengan skor 3-1.

Tunggal putri nomor 2 dunia milik Jepang, Akane Yamaguchi, harus kembali menelan pil pahit saat ditaklukan oleh Chen Yufei 2 set langsung 21-15, 21-12. Hasil tersebut membuat China unggul 1-0 terlebih dahulu atas Jepang.

Namun demikian, Jepang kembali menyamakan skor menjadi 1-1 lewat ganda putri terbaik mereka, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Nozomi Okuhara dan pasangan ganda Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi mengunci kemenangan Jepang sekaligus memastikan medali emas bagi tim bulutangkis beregu Jepang.

“China merupakan rival terberat kami dan saya merasa sangat bangga bisa menang,” ujar Takahashi seusai laga.

Sementara itu, pelatih tim bulutangkis Jepang, Park Joo-bong mengaku berhasil menerapkan strategi kombinasi menyerang dan bertahan dengan baik. Hal itu membuat timnya mampu meraup banyak poin saat pertandingan.

“Pencapaian ini kami raih untuk pertama kalinya sejak 48 tahun. Saya percaya kemenangan atas China membuat kami menjadi juara dunia yang sesungguhnya. Ini sangat bagus,” ujar Park.

Namun demikian, pelatih Jepang mengungkapkan bahwa ia tidak ingin terus berpuas diri dan ingin meraih sukses yang sama di Olimpiade 2020 Tokyo.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain serta Serba-serbi Asian Games 2018 di INDOSPORT