3 Alasan Ginting Bisa Menang dari Chou Tien di Semifinal Asian Games 2018

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, terus memberikan kejutan di gelaran Asian Games 2018. Ginting berhasil melangkah sampai semifinal tunggal putra.

Lawan yang akan dihadapi Ginting di babak semifinal Asian Games 2018 ialah wakil Taiwan, Chou Tien. Pebulutangkis peringkat 6 dunia itu bertemu Ginting setelah dalam babak perempatfinal sukses mengalahkan wakil Hongkong, Long Angus.

Kalau dilihat dari faktor peringkat dunia, raihan Ginting masih kalah dengan calon lawannya itu. Kini, Ginting masih berada di urutan ke-12 rangking BWF.

Namun, hal itu tak lantas menutup peluang Ginting untung meraih kemenangan. Ginting bisa saja kembali memberikan kejutan dengan mengalahkan Chou Tien dan melangkah ke babak final Asian Games 2018.

INDOSPORT mencoba merangkum beberapa hal yang bisa menunjukkan Ginting lebih unggul dari Chou Tien di Asian Games 2018. Berikut ulasannya!

1. Rekor Pertemuan

Peringkat BWF Ginting memang kalah dari Chou Tien. Namun, hal itu tak berlaku dalam rekor pertemuan kedua pemain.

Ginting dan Chou Tien sudah empat kali bertemu. Dari empat pertemuan itu, Ginting tiga kali berhasil merebut kemenangan.

Pertemuan terakhir mereka terjadi di ajang Daihatsu Indonesia Master 2018 Januari lalU. Kala itu, Ginting berhasil menundukan Chou Tien dalam tiga set, 16-21, 21-13, 12-21.

2. Ketangguhan Sudah Teruji

Ketangguhan Ginting di gelaran Asian Games 2018 sudah teruji. Pada babak final beregu putra beberapa waktu lalu, Ginting bahkan bertanding dalam kondisi menahan cedera.

Dalam kelas tunggal putra, Ginting tak kalah beringas. Pada babak 16 besar dan perempatfinal, Ginting mengalahkan pebulutangkis peringkat empat dunia, Kento Momota, serta Chen Long yang menduduki peringkat tujuh dunia.

Sementara, Chou Tien menghadapi lawan yang relatif lebih mudah. Di babak 16 besar, Chou Tien hanya berhadapan dengan pebulutangkis peringkat 20 dunia asal Thailand, Kantaphon Wangcharoen.

3. Dukungan Suporter

Ginting sedikit lebih diunggulkan dengan status Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah. Ya, Ginting dipastikan bakal didukung oleh ribuan suporter yang memadati Istora Senayan.

Tak dipungkiri, dukungan para suporter yang hadir akan memberikan semangat lebih bagi Ginting. Bahkan, berkat dukungan para suporter yang hadir, Ginting masih bisa tetap bersemangat walau ia terkena cedera pada babak final beregu putra beberapa waktu lalu.