Greysia/Apriyani Ungkap Penyebab Tersingkir di Semifinal Japan Open 2018
INDOSPORT.COM - Secara tragis, ganda putri Indonesia gagal memasukan satupun wakilnya pada pertandingan final Japan Open 2018.
Hasil itu didapat setelah satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dikalahkan oleh pasangan asal Jepang Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata, melalui dua set panjang.
Sejatinya, ganda putri peringkat sembilan dunia ini, sudah memberikan penampilan terbaiknya. Sayang, sang lawan yang merupakan ganda putri peringkat dua dunia memiliki sejumlah keunggulan.
"Hari ini lawan memang lebih unggul dari segi stamina dan pikiran. Sebetulnya, kami sudah coba di game kedua, kami tidak mau kalah dan tidak salah. Tapi mereka mau tahan terus supaya jangan sampai rubber game," tutur Greysia dilansir rilis yang diterima INDOSPORT.
Pada pertandingan sebelumnya, Greysia/Apriyani harus berusaha ekstra untuk bisa mengalahkan ganda putri asal Bulgaria, Stefani Stoeva/Gabriela Soteva, melalui tiga set. Inilah salah satu faktor, mengapa ganda putri satu-satunya Indonesia di Japan Open 2018 harus kalah.
"Pertandingan sebelumnya yang durasinya panjang, tentunya berpengaruh ke pertandingan kami hari ini. Dari segi fisik, kami sudah siap mau capek."
"Di game kedua, lawan juga kelihatan sudah menurun, kami sama-sama capek. Saat itu memang cuma adu pikiran, kami kalahnya di situ," lanjutnya.
Sesungguhnya, Greysia/Apriyani sempat mengejar ketertinggalan mereka di set kedua. Akan tetapi, keduanya harus bertekuk lutut dari ganda putri asal Negeri Sakura ini dengan skor 12-21 dan 18-21
Kini, hanya tersisa pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, yang menjadi satu-satunya harapan Indonesia. Keduanya akan berhadapan langsung dengan pasangan ganda putra asal China, He Jiting/Tan Qiang.
Penulis: Ridi F. Khan.
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Perkembangan Dunia Bulutangkis Hanya di INDOSPORT.